FOKUSIBER.COM– Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank melalui aksi #LPEIPeduli menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa Cianjur berupa donasi sembako, tenda, obat-obatan dan uang tunai.
“Kami akan berupaya cepat tanggap membantu mengurangi kesulitan yang kini sedang dialami oleh masyarakat Cianjur khususnya warga Kampung Tegallega,” kata Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 25 November 2022.
Bersama dengan warga setempat pada Kamis 24 November 2022, tim LPEI Peduli bergotong-royong menyiapkan posko bantuan di area paling terdampak di Kampung Tegallega yang berada di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Adapun bantuan logistik yang didistribusikan antara lain terdiri dari bahan pangan, obat-obatan, alat kebersihan diri dan perlengkapan bayi untuk 242 kepala keluarga atau sekitar 910 warga yang terdampak.
Hingga saat ini berdasarkan perolehan informasi di lokasi, gempa yang mengguncang lokasi tersebut telah menyebabkan warga mengalami luka berat, luka ringan bahkan meninggal dunia.
“Tercatat sebanyak 106 rumah warga Kampung Tegallega mengalami kerusakan,” kata Riyani.
Sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI, LPEI senantiasa mengulurkan tangan kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian dalam rangka mendukung pemerintah memitigasi dampak yang ditimbulkan dari bencana.
Head of Compliance dan Human Resources LPEI Wahyu Wibowo berharap dengan bantuan sosial ini maka kebutuhan dasar masyarakat di lokasi terdampak gempa bumi dapat terpenuhi.
Baca Juga:
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
Djarot Saiful Hidayat Ungkap Alasan PDI PerjuanganTak Undang Presiden Prabowo Subianto di Acara HUT
Wahyu pun mengajak seluruh masyarakat saling bergotong-royong membantu warga Cianjur agar situasi prihatin ini dapat segera membaik sehingga mereka dapat kembali beraktivitas secara normal.
“Dengan bantuan sosial ini diharapkan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dan mengurangi beban yang dihadapi mereka,” kata Wahyu.***