KILASNEWS.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendoakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memimpin Indonesia saat kegiatan peresmian Masjid Al Jabbar yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Dia mengaku jatuh cinta kepada Ridwan Kamil sebagai gubernur. Menurutnya sebuah peradaban baru dimulai di masa kepemimpinan Ridwan Kamil.
“Kita doakan pak Gubernur kita ini diberi kesehatan, iman yang kokoh, dan diberi nanti jabatan yang lebih tinggi lagi, Jawa Barat saja bisa hebat seperti ini, bagaimana kalau memimpin Indonesia,” kata Zulkifli Hasan saat menyampaikan sambutannya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Reaksi OJK Ketika Pinjaman Datang Tanpa Diminta, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error
PROPAMI Care Lanjutkan Misi Sosial Lewat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia pun mengucapkan selamat kepada warga Jawa Barat atas diresmikan masjid megah tersebut. Karena, kata dia, desain Masjid Al Jabbar itu cukup luar biasa.
“Saya kira ini masjid yang terindah di Indonesia ini, saya kira,” kata Zulkifli.
Selain itu, ia mengaku cemburu kepada Ridwan Kamil karena bisa meresmikan 50 masjid.
Baca Juga:
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Karena di masanya sebagai Menteri Perdagangan, ia mengaku baru meresmikan tiga masjid.
“Jadi sekali lagi kita doakan pak Ridwan Kamil beserta ibu, Insya Allah nanti akan diberi keberkahan, diberi kesuksesan, tambah lagi jabatan yang paling tinggi,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku pembangunan Masjid Al Jabbar itu merupakan inisiatif dirinya bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Menurutnya hal tersebut direncanakan sejak 2015.
“Saya bilang tadi, Pak Aher (Ahmad Heryawan) kita ikhtiarkan provinsi Jawa Barat dengan penduduk muslim terbesar sedunia sejumlah 48 juta jiwa, harus memiliki masjid raya seperti provinsi-provinsi lain, disambut baik idenya,” kata Ridwan Kamil.***