KILASNEWS.COM – Tren elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali melesat tajam, mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam kategori calon presiden (capres) selama enam bulan terakhir ini, sejak awal tahun 2023.
Hal itu terungkap dari hasil survei nasional yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait tren pilihan publik memilih calon presiden 2024.
Pada kategori pilihan presiden dengan simulasi tiga nama, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, mampak terjadi tren elektabilitas yang cukup signifikan dan bersaing ketat.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
Sangat Membahayakan Warga Berpenghasilan Rendah, Prabowo Subianto Tegas Berantas Judi Online
Pada Januari 2023, Prabowo disebut memiliki suara sekitar 23,2 persen dan terpaut cukup jauh dari Ganjar dengan 36,3 persen suara serta Anies 24,2 persen.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Elktabilitas Calon Presiden Prabowo Subianto Masih Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Lebih lanjut, LSI mengungkapkan bahwa selama tujuh bulan terakhir elektabilitas Prabowo melesat dengan stabil.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra meraih posisi pertama dengan hasil perolehan suara 35,8 persen, disusul Ganjar 32,2 persen dan Anies 21,4 persen.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus, CSIS Beri Respons Positif Kabinet Prabowo
“Terjadi tren penguatan dukungan kepada Prabowo secara konsisten sejak Januari 2023 sampai sekarang.”
“Jadi, selama tujuh bulan terakhir Prabowo mengalami penguatan,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.
“Sebaliknya, Ganjar itu mengalami penurunan tajam dari Januari 2023 ke April 2023,” tambahnya.
Survei LSI diselenggarakan pada tanggal 1-8 Juli 2023, dengan pemilihan sampel melalui metode random digit dialing (RDD).
Baca Juga:
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Pengambilan data melalui wawancara dengan responden melalui telepon oleh pewawancara terlatih.
Adapun margin of error ± 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***