KILASNEWS.COM – Pementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) diminta segera merespons pelemahan rupiah.
Pemerintah diharapkan mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal menyesuaikan dengan pelemahan rupiah yang tembus Rp16.155 per USD.
Wakil Ketua Banggar DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal menyanaikan hal itu dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
“Penanganan harus betul antara pemegang kebijakan moneter Bank Indonesia dengan fiskal kementerian keuangan.”
Baca Juga:
BNSP Sosialisasikan Sertifikasi Kompetensi untuk Indonesia Emas 2045
Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi Menangkan Pilkada 2024
Diperiksa Kejaksaan Agung Lebih dari 10 Jam, Sandra Dewi Bungkam Usai Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah
“Fiskalnya harus lebih produktif untuk penanganan,” ungkap Cucun Ahmad Syamsurijal.
Cucun menilai DPR dan Pemerintah perlu segera melakukan rapat kerja menyikapi pelemahan rupiah terhadap USD.
Baca artikel lainnya di sini : IFC akan Perluas Operasinya di Indonesia, Begini Tanggapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Ia mengatakan, perlu melakukan kebijakan APBN dengan penghematan pengeluaran negara dan menambahkan stimulus penguatan rupiah.
Baca Juga:
Dijelekkan, Dijatuhkan adalah Bagian dari Hidup, Prabowo Subianto: Saya Lakukan yang Terbaik
Prabowo – Gibran Disambut Jajaran Petinggi Pemerintahan UEA, Penuhi Undangan Mohamed bin Zayed
Wawancara Eksklusif dengan Al Jazeera, Prabowo Bahas Kesuksesan Pesan Kampanye Sampai ke Masyarakat
“Backup dengan UU APBN yang postur beda dengan APBN lama. Kalau terjadi defiasi dilakukan perubahan.”
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Terpilih Prabowo Subianto Kumpulkan Tim Kuasa Hukum Usai Putusan MK, Ucapkan Terima Kasih
“Kalau dipaksakan berbahaya untuk keuangan negara, bisa automatik adjusment koordinasi dengan DPR,” katanya.
Cucun menambahkan, Pemerintah diharapkan mengambil langkah strategis menangani pelemahan Rupiah.
Baca Juga:
PMAI Berikan Apresiasi untuk Ketua BNSP dalam Acara Halal Bihalal & Webinar Master Asesor
Bicara Pentingnya Kesetiaan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Hanya yang Kuat Sampai di Puncak
Penghargaan Spesial: Wamenaker RI Diberikan Gelar Adat oleh LPA Lubuklinggau
Langkah strategis diantaranya dengan memperkuat cadangan fiskal dan menjaga inflasi dengan koordinasi antara Bank Indonesia, Kemenkeu dan OJK.***
Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Harianinvestor.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Harianmalang.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.