KILASNEWS.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sempat tersipu malu saat profilenya ingin ditampilkan di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) 2023.
Saat itu Ketua Umum Apeksi yang juga wali kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa para wali kota se-Indonesia sudah menyusun video profil Prabowo dan ingin sekali menampilkannya.
“Ah, enggak usahlah, udah kenal saya kan, sudah kenal kan?” kata Prabowo tersipu malu disambut tertawa serentak para wali kota.
Namun tak pantang menyerah Bima membujuk Prabowo untuk diputarkan video tersebut.
Baca Juga:
Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS, Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
“Walaupun Bapak menolak dan tingkat awarness Bapak melebihi calon yang lain,” kata Bima Arya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 13 Juli 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Sebut Masa Depan Bangsa Indonesia Sangat Besar dari Kawasan Indonesia Timur
“Tapi kami selalu suka selalu senang melihat profile-profile yang bagus dengan jam terbang yang panjang bapak,” kata Bima.
Prabowo pun manut, tersenyum dan duduk berdampingan dengan Bima melihat profilenya.
Baca Juga:
PKB Beri Tanggapan Usai KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar
Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip
Dalam video ditampilkan rekam jejak dan prestasi Prabowo Subianto dari sejak di militer hingga menjadi Menteri Pertahanan ke-26.
Yaitu diantaranya menjadi Danjen Kopassus dan berhasil memimpin pembebasan sandera di Mapenduma.
Melatih dan membentuk Komponen Cadangan (Komcad), merencanakan anggaran pertahanan selama 25 tahun ke depan.
Memperkuat diplomasi pertahanan dan ekspor produk pertahanan RI serta mengembangkan Universitas Pertahanan di perbatasan Timor Leste.
Baca Juga:
Pertarungan Bintang Dunia di BDMNTN-XL Jakarta, Jangan Lewatkan! Dapatkan Tiket Anda Sekarang
Tak hanya itu video tersebut juga menampilkan sisi intelektual Prabowo yang berhasil menulis 12 buku.
Diantaranya Komando Mengabdi Kepada Negara, Military Leadership Vol 1-2 dan yang terbaru adalah Paradoks Indonesia dan solusinya.
“Dalam karyanya Prabowo selalu menyampaikan bahwa seseorang yang disebut pemimpin itu harus menjadi contoh.”
“Memberikan manfaat bagi pengikutnya dan mampu melakukan apa yang diajarkannya”.
“Kita boleh dihina, kita boleh dihianati tetapi kita tetap keluarkan apa yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ujar narator dalam video persembahan Apeksi itu.
“Prabowo Subianto salah satu ksatria terbaik bangsa,” tutup video tersebut sebagai kesimpulan.***