add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1); Elektabilitas PDI Bersaing Ketat dengan Partai Gerindra, Hasil Survei Voxpopuli Tunjukkan Selisih yang Tipis - Kilasnews.com

Elektabilitas PDI Bersaing Ketat dengan Partai Gerindra, Hasil Survei Voxpopuli Tunjukkan Selisih yang Tipis

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 4 Juli 2023 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

KILASNEWS.COM – Hasil survei Voxpopuli menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 17,1 persen dan bersaing ketat dengan Partai Gerindra yang mencapai 16,4 persen.

“Elektabilitas PDIP dan Gerindra bersaing ketat di papan atas,” ujar Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.

Menurut Achmad, persaingan ketat PDI Perjuangan dan Gerindra seiring pula dengan rivalitas antara bakal calon presiden.

Yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam bursa capres.

“Hanya saja efek ekor jas (coattail effect) tampaknya lebih banyak dinikmati oleh Gerindra daripada PDIP,” ujar Achmad.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Diproyeksikan akan Menangi Pemilihan Presiden 2024, Baik untuk Satu Maupun Dua Putaran

Dengan tren elektabilitas yang ada, tutur Achmad, Gerindra yang selama ini selalu berada pada peringkat kedua kini berpeluang menggeser PDI Perjuangan.

Sementara itu, baik PDI Perjuangan maupun Ganjar Pranowo yang sempat mengalami penurunan elektabilitas, kini sama-sama melambung kembali atau rebound.

“Keputusan PDIP mempercepat deklarasi pencapresan Ganjar berhasil mengungkit kenaikan elektabilitas keduanya,” kata Achmad.

Oleh karena itu, Achmad mewanti-wanti besarnya peluang Gerindra mengungguli PDIP jika elektabilitas Prabowo terus bergerak naik.

“Efek ekor jas dari pencapresan Prabowo bisa mengancam peluang PDIP mencetak hattrick sekaligus memecahkan rekor sejak pasca-reformasi,” kata Achmad.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di sisi lain, Golkar kembali memimpin pada posisi tiga besar dengan elektabilitas 8,5 persen, disusul PKB (7,7 persen), Demokrat (6,1 persen), PSI (5,8 persen), dan PKS (4,6 persen).

“Tujuh partai tersebut diprediksi lolos ke Senayan, sedangkan sisanya masih harus berjuang keras,” ujar Achmad.

Termasuk di antaranya NasDem yang notabene paling awal mengusung capres. Adapun calon presiden yang diusung oleh NasDem adalah Anies Baswedan.

Elektabilitas NasDem berada pada angka 2,6 persen, satu peringkat di bawah PPP (2,8 persen), serta dibayangi oleh PAN (2,3 persen) dan Perindo (1,7 persen).

Selanjutnya terdapat Partai Gelora (1,2 persen) dan Ummat (1,0 persen). Berikutnya PBB (0,7 persen), dan Hanura (0,3 persen).

Sedangkan PKN, Garuda, dan Buruh nihil dukungan, serta sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 21,2 persen.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 15-21 Juni 2023, kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Berita Terkait

Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman
SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati
Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati dan Tutut Soeharto, HUTnya Sama
DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030 Dipimpin oleh Keponakan Yusril Ihza Mahendra
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:33 WIB

Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:05 WIB

SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:09 WIB

Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:51 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:36 WIB

Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati dan Tutut Soeharto, HUTnya Sama

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:38 WIB

DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030 Dipimpin oleh Keponakan Yusril Ihza Mahendra

Senin, 13 Januari 2025 - 07:39 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:10 WIB

Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini

Berita Terbaru