KILASNEWS.COM – Ketua Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) DPC Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Syafei menegaskan pentingnya pemilihan umum tahun 2024 mendatang.

Ahmad Syafei mengatakan masyarakat saat ini perlu diberikan informasi dan pendidikan akan pentingnya pemilihan umum tahun 2024 mendatang.

Hal ini kata Ahmad lantaran rakyatlah yang jadi penentu dalam pesta demokrasi dan memilih pemimpin terbaik yang akan membawa negara ke arah lebih baik.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Syafei dalam seminar bertajuk “Pemilu Sehat di 2024” yang berlangsung di Vila Aulia Al-Hanan, Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

“Melalui seminar ‘Pemilu Sehat di 2024’ ini, kami berharap agar masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya pemilu yang sehat dan berintegritas,” ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Erick Thohir Dominasi Bursa Cawapres 2024 Versi Populi Center

Ahmad juga menjelaskan bahwa kesadaran akan politik di tengah masyarakat inilah yang sangat diperlukan bagi terpilihnya pemimpin berintegritas yang dapat mewakili aspirasi rakyat sebenarnya.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban masyarakat dalam proses demokrasi,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh redaksi pada Selasa, 27 Juni 2023.

“Serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam menentukan masa depan negara ini,” tambahnya.

Senada dengan Ahmad, dalam acara seminar ini sejumlah narasumber yang menjadi pembicara pun mengatakan hal demikian.

Salah satunya adalah Abdul Aziz KM, seorang pakar politik dan aktivis yang telah memiliki pengalaman luas dalam pemilu-pemilu sebelumnya.

Dalam seminar ini, Abdul Aziz KM berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu serta bagaimana memastikan pemilu yang sehat dan berkeadilan.

Begitu pun Pemateri kedua adalah Vina Miptah Hayati, S.I. Kom, seorang ahli komunikasi politik yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang tersebut.

Menurutnya, peran media massa dalam menyampaikan informasi yang objektif dan akurat selama proses pemilu juga sangat berkaitan erat dengan kualitas pemimpin yang akan terpilih nantinya.

“Masyarakat harus menjadi konsumen berita yang cerdas dan kritis,” tegasnya.***