KILASNEWS.COM – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang hadir memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait laporan kasus dugaan penistaan agama pada Senin, 3 Juli 2023.
Panji Gumilang tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 13.50 WIB. Tampak, pimpinan Ponpes Al Zaytun itu datang bersama rombongan.
Rombongan yang mendampini Panji Gumilang juga berupaya menghalang-halangi awak media yang sudah menunggu kedatangannya di Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Insiden dorong-mendorong sejumlah awak media dengan pengawal Panji Gumilang yang membuka jalan tidak terelakan.
Kericuhan sempat terjadi saat awak media ingin mengambil gambarnya, bahkan ada wartawan yang terjatuh ketika ingin berdesakan,
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Salah Satunya Masalah Hukum Diselesaikan Polri, Inilah 3 Penyelesaiaan Polemik Ponpes Al-Zaytun
Namun, tidak ada sepatah kata pun keluar dari Panji Gumilang saat tiba di Bareskrim.
Baca Juga:
5 Alasan Hotel di Sudirman Bisa Jadi Pilihan Saat Liburan ke Jakarta
Keunggulan Menggunakan DOKU Payment Gateway untuk Transaksi Online Aman dan Cepat
Sri Mulyani Dicopot, Purbaya Dikritik: Netizen Ragukan Reshuffle Kabinet
Dia hanya melambaikan tangan sembari sesekali mengangkat jempolnya saat hendak masuk ke dalam Gedung Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD penyelesaian polemik terkait dengan Pondok Pesantren Al Zaytun melalui tiga pendekatan.
Menkopolhukam di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juli 2023, menjelaskan bahwa tiga pendekatan itu terkait dengan:
1. Masalah hukum.
2. Masalah administrasi pendidikan.
3. Masalah keamanan.
Baca Juga:
Rp40 Miliar Suap Kasus CPO: Djuyamto Mengaku, Minta Jadi Hakim Terakhir yang Terseret
Gaza Riviera: Impian Kota Megah Senilai Rp1.642 Triliun
Klarifikasi Isu Sri Mulyani Mundur, Stabilitas Fiskal Masih Terjaga
“Pokoknya penyelesaiannya tiga pendekatan. Satu masalah hukum, akan diselesaikan oleh Polri, kemudian masalah administrasi pendidikannya akan dibina dan dipantau terus,” katanya.***









