Kerja Sama Produk Asuransi Proteksi Piutang Dagang, LPEI dan BRI Dorong Pertumbuhan Ekspor

- Pewarta

Selasa, 13 Desember 2022 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatangan antara LPEI dan BRI mengenai kerja sama produk asuransi khususnya dalam bentuk pemberian Asuransi Proteksi Piutang Dagang atau Trade Credit Insurance (TCI). (Instagram.com/@indonesiaeximbank)

Penandatangan antara LPEI dan BRI mengenai kerja sama produk asuransi khususnya dalam bentuk pemberian Asuransi Proteksi Piutang Dagang atau Trade Credit Insurance (TCI). (Instagram.com/@indonesiaeximbank)

KILASNEWS.COM – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi mendorong pertumbuhan ekspor melalui kerja sama pemberian produk Asuransi Proteksi Piutang Dagang atau Trade Credit Insurance (TCI).

Kolaborasi tersebut merupakan salah satu bentuk upaya LPEI untuk melaksanakan satu dari empat mandat utamanya, yakni asuransi sekaligus mengukuhkan komitmen dalam rangka meningkatkan kerja sama kedua institusi guna mendukung ekspor.

Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi dalam keterangan di Jakarta, Senin 12 Desember 2022, mengatakan, kerja sama dengan BRI merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 13 April 2022 lalu tentang penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan sebagai payung untuk berbagai peluang kerja sama dalam layanan perbankan pendukung ekspor.

“Fasilitas asuransi ekspor yang disediakan oleh LPEI dalam bentuk Trade Credit Insurance diharapkan dapat mendukung Bank BRI melakukan ekspansi kredit secara optimal.”

“Dengan risiko yang lebih termitigasi dan proteksi terhadap cash flow pelaku usaha ekspor terhadap gagal bayar buyer luar negeri sehingga pelaku usaha ekspor akan lebih terlindungi,” ujar Maqin.

Melalui kerja sama itu disepakati bahwa BRI akan menggunakan Produk Asuransi Proteksi Piutang Dagang LPEI dalam rangka melakukan mitigasi risiko kerugian yang mungkin timbul dari kegagalan bayar oleh pembeli atas piutang dagang milik nasabah BRI.

Di samping itu, produk asuransi ekspor LPEI juga dimaksudkan untuk menambah kenyamanan Bank BRI dalam memberikan fasilitas Account Receivable Financing kepada nasabahnya.

Sementara itu, LPEI akan memberikan ganti rugi kepada BRI sampai dengan 90 persen apabila pembeli tidak melakukan pembayaran kepada nasabah BRI disebabkan oleh risiko komersial maupun risiko politik.

Dukungan asuransi ekspor LPEI tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan confidence level nasabah atau eksportir dan perbankan, khususnya dalam melakukan penetrasi kepada negara tujuan dan pembeli tertentu.

Maqin melanjutkan komitmen kedua institusi untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam hal penyediaan layanan dan fasilitas yang saling melengkapi, diharapkan dapat memfasilitasi nasabah LPEI dan BRI di seluruh Indonesia dan mendorong terciptanya para pelaku usaha berorientasi ekspor yang makin berdaya saing dengan usaha yang berkelanjutan dan dapat mendukung penguatan ekonomi nasional.

“Kami berharap ke depannya peluang kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan dan kami siap untuk menggali potensi kerja sama lainnya bersama Bank Rakyat Indonesia,” kata Maqin.

Director Institutional & Wholesale Business BRI Agus Noorsanto mengatakan kerja sama dengan LPEI merupakan salah satu wujud komitmen BRI dalam mendukung transaksi pelaku ekspor khususnya UMKM.

“Dengan pengalaman Bank BRI dan LPEI di industri jasa keuangan, kolaborasi yang kami lakukan merupakan wujud dukungan kami untuk mendorong pelaku UMKM agar tetap resilient dan dapat mengembangkan bisnisnya melalui kegiatan ekspor,” ujar Agus.***

Berita Terkait

Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun, BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Ketua Propami: CSA Index September 2024 Tunjukkan Pelaku Pasar Optimis Terhadap Penguatan IHSG di Masa Depan
Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah
Ketahanan Energi Jadi Program Prioritas Pemerintahan Prabowo, RAPBN 2025 Alokasi Anggaran Rp421,7 Triliun
Bapanas Rutin Lakukan Pemantauan Pasokan dan Harga Serta Keamanan Pangan untuk Pastikan Stabilitas
Data CSA Index: Pasar Mulai Antisipasi Koreksi di Agustus 2024
Bank yang Bangkrut di Tahun 2024 Capai Sebanyak 14 Bank, Meningkat dari Tahun 2023 Ada 4 Bank
Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:43 WIB

Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun, BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Kamis, 5 September 2024 - 17:10 WIB

Ketua Propami: CSA Index September 2024 Tunjukkan Pelaku Pasar Optimis Terhadap Penguatan IHSG di Masa Depan

Selasa, 3 September 2024 - 15:39 WIB

Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 07:25 WIB

Ketahanan Energi Jadi Program Prioritas Pemerintahan Prabowo, RAPBN 2025 Alokasi Anggaran Rp421,7 Triliun

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:13 WIB

Bapanas Rutin Lakukan Pemantauan Pasokan dan Harga Serta Keamanan Pangan untuk Pastikan Stabilitas

Selasa, 6 Agustus 2024 - 22:36 WIB

Data CSA Index: Pasar Mulai Antisipasi Koreksi di Agustus 2024

Selasa, 6 Agustus 2024 - 08:42 WIB

Bank yang Bangkrut di Tahun 2024 Capai Sebanyak 14 Bank, Meningkat dari Tahun 2023 Ada 4 Bank

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:04 WIB

Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi

Berita Terbaru