Masyarakat Karimunjawa, Kesulitan Dapatkan Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite Maupun Lainnya

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 Januari 2023 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Karimunjawa Jepara masih kesulitan mendapatkan BBM. (Pexels.com/Engin Akyurt)

Masyarakat Karimunjawa Jepara masih kesulitan mendapatkan BBM. (Pexels.com/Engin Akyurt)

KILASNEWS.COM – Masyarakat Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite maupun jenis lainnya karena belum ada pasokan menyusul cuaca laut yang masih terjadi gelombang tinggi.

“Hingga hari ini (2/1) saya belum mendapatkan BBM jenis pertalite maupun lainnya untuk diisi ke kendaraan karena sudah ke sejumlah tempat penjual eceran ternyata kosong semua,” kata salah satu warga Karimunjawa Jasmar dihubungi via telepon, Senin.

Sebelumnya, kata dia, memang ada pihak swasta yang menjual BBM jenis pertamax dengan harga Rp18.000 per liter, namun antreannya cukup panjang.

Ia mengakui ikut antre mendapatkan lertamax, namun saat tiba gilirannya ternyata sudah habis karena tidak ada pembatasan pembelian sehingga yang antre lebih awal banyak yang membeli dalam jumlah banyak.

Untuk menghemat BBM yang ada di kendaraan, dirinya membatasi aktivitas di luar rumah agar tidak kehabisan BBM.

“Informasinya Pemprov Jateng mendatangkan kapal perang untuk membantu distribusi BBM juga kami tunggu karena sejak 26 Desember 2022 stok pertalite sudah habis,” ujarnya.

Camat Karimunjawa Muslikin menambahkan pasokan BBM sudah habis semua, termasuk dexlite yang sebelumnya masih tersedia di SPBU saat ini sudah habis.

Sementara itu lertalite di SPBU, kata dia, habis sejak Minggu (26/12), sehingga aktivitas masyarakat juga tidak bisa leluasa karena hanya mengandalkan sisa BBM yang ada tangki kendaraan.

Terkait dengan rencana pengiriman pasokan BBM bersama kebutuhan pokok masyarakat menggunakan kapal KRI, kata dia, informasinya berangkat Rabu 4 Januari 2023.

Berdasarkan data dari PT Pertamina BBM jenis pertalite yang akan dikirim sebanyak 40 kiloliter serta biosolar sebanyak 95 kiloliter.

Meskipun kapal sudah memuat kedua jenis BBM tersebut, namun belum bisa berlayar karena cuaca yang belum mendukung.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Disita KPK, Mobil Milik Ridwan Kamil yang Bermerek Mercedes-Benz Belum Dibawa ke Jakarta
Termasuk Kapolda Gorontalo, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Seragam Loreng di Akmil Magelang, Inilah Momen Kompak Kebersamaan Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng
Bertemu Menlu Palestina, Sugiono Nyatakan Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza
Kepala Daerah Berbaris Rapi untuk Dilantik Serentak oleh Prabowo Subianto, Pertama Kali dalam Sejarah
Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin, Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut
Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut, Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK
Indonesia Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Strategis Jangka Panjang, Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 10:16 WIB

Disita KPK, Mobil Milik Ridwan Kamil yang Bermerek Mercedes-Benz Belum Dibawa ke Jakarta

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:09 WIB

Termasuk Kapolda Gorontalo, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:22 WIB

Seragam Loreng di Akmil Magelang, Inilah Momen Kompak Kebersamaan Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:05 WIB

Bertemu Menlu Palestina, Sugiono Nyatakan Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:53 WIB

Kepala Daerah Berbaris Rapi untuk Dilantik Serentak oleh Prabowo Subianto, Pertama Kali dalam Sejarah

Berita Terbaru