KILASNEWS.COM – Sandiaga Uno mengaku merasa terhormat namanya masuk menjadi salah satu bursa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
“Ya, saya merasa terhormat menjadi bagian pertimbangan dari sekian banyak (nama),” kata Sandiaga Uno di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.
Sandiaga Uno mengaku akan menitikberatkan kontribusi pemikirannya bagi calon presiden yang akan berduet dengannya tentang berbagai isu utama di tengah masyarakat.
“Kepemimpinan kita ke depan mengarus utamakan ke pemikiran-pemikiran tentang selain ekonomi, tapi juga keberlanjutan lingkungan, suistainable.”
Baca Juga:
PKB Beri Tanggapan Usai KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar
Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip
“Ini luput dari dirkursus yang ada dalam beberapa bulan terakhir ini, hanya membicarakan berkaitan dengan koalisi,” tutur Sandiaga Uno.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Muzani: Gagasan Prabowo soal Perdamaian Rusia-Ukraina Perlu Dilakukan untuk Ketersediaan Pangan Dunia
Untuk itu, Sandiaga Uno berharap kontribusi pemikiran-pemikirannya tersebut dapat diterima oleh calon pemimpin bangsa, tak terkecuali bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
“Ini mudah-mudahan menjadi kontribusi kepada pencapresan Mas Ganjar. Pemikiran-pemikiran saya ini bisa diterima. Itu harapan saya ke depan,” kata dia.
Baca Juga:
Pertarungan Bintang Dunia di BDMNTN-XL Jakarta, Jangan Lewatkan! Dapatkan Tiket Anda Sekarang
Sebelumnya, Selasa 6 Juni 2023, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membeberkan sejumlah nama yang dipertimbangkan sebagai kandidat bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Sejumlah nama calon bakal pendamping Ganjar itu ialah Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.***