KILASNEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi soal peluang Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ahmad Muzani mengatakan peluang Partai Golkar bergabung dengan KKIR cukup besar.
“Insya Allah besar,” kata Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani menyampakan hal itu usai menghadiri konsolidasi Partai Gerindra Jakarta Selatan di Lapang Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Baca Juga:
Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS, Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto bertemu beberapa waktu lalu membahas masalah bangsa.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: 5 Gerindra Berharap PSI akan Segera Ambil Keputusan tentang Calon Presiden yang akan Diusungnya
“Ya saya mendampingi Pak Prabowo bertemu dengan Pak Airlangga, tapi itu lebih bersifat umum pembicaraanya.”
“Umum itu artinya menyamakan persepsi cara pandang Golkar terhadap berbagai macam masalah bangsa,” kata Ahmad Muzani..
Baca Juga:
PKB Beri Tanggapan Usai KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar
Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip
Ahmad Muzani mengatakan dukungan Partai Golkar terhadap Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat penting dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
“Partai Golkar adalah partai lama, partai kuat yang memiliki pengalaman segudang proses politik ”
“Sehingga dukungan Golkar bagi Gerindra, bagi Prabowo sangat penting,” kata Ahmad Muzani.
Meskipun demikian, Muzani mengatakan Partai Gerindra akan sepenuhnya menghormati keputusan Parti Golkar untuk bergabung dengan Partai Gerindra dalam menyongsong tahun politik 2024.
Baca Juga:
Pertarungan Bintang Dunia di BDMNTN-XL Jakarta, Jangan Lewatkan! Dapatkan Tiket Anda Sekarang
“Tentu saja kita harus menghormati proses internal di Partai Golkar untuk segera diambil keputusan menghadapi Pilpres yang akan datang.”
“Kami berharap Golkar akan mengambil keputusan lebih cepat,” ujar Ahmad Muzani.***