FOKUS SIBER – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menjelaskan kurang lebih 16 orang dari 62 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban penyekapan di Kamboja bakal pulang ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, hari ini Jumat 5 Agustus 2022.
“Kalau untuk Pekerja Migran Indonesia Kamboja besok infonya 16 dari 62 orang akan pulang (Tanah Air).”
“Dengan satu pesawat sama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,” tuturnya setelah menjemput kedatangan Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis 4 Agustus 2022.
Menurutnya, pemerintah Indonesia saat ini sudah mengevakuasi PMI yang disekap di Kamboja.
Baca Juga:
CSA Index Februari 2025: IHSG Terimbas Sentimen Global, Pasar Modal Butuh Kejelasan Kebijakan
Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido
Nantinya, mereka akan ditampung sementara di Wisma Atlet Jakarta.
Berikutnya, mereka langsung diproses pemulangan ke kampung halaman masing-masing.
Masih dari keterangannya, para pekerja migran yang sempat mengalami penyekapan itu merupakan korban kasus dari sindikat penempatan tenaga kerja Indonesia ilegal melalui media sosial.
“Melalui medsos ini dijanjikan pekerjaan secara tidak resmi.”
Baca Juga:
IBL TV Ungkap Kisah Perjuangan Atlet dengan Mini Series “KITA”
Grease The Musical di Jakarta: Drama, Romansa, dan Musik Legendaris dalam Satu Pertunjukan
Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali, Jelang Bulan Suci Ramadhan
“Kemudian setelah diketahui apa yang diberikan kepada mereka-mereka ternyata diminta melakukan penipuan ke sesama orang Indonesia,” tandasnya.***