KILASNEWS.COM – Ketua TKN Prabowo – Gibran Rosan Perkasa Roslani megakui dirinya memang pernah bertemu dengan Connie Rahakundini Bakrie atau Connie Bakrie pada November 2023.
Rosan menambahkan, dalam pertemuan itu Connie juga meminta agar diberikan jabatan apabila Prabowo-Gibran terpilih menjadi prediksinya.
Ia juga menyebut Connie meminta untuk dijadikan wakil menteri luar negeri ataupun wakil menteri pertahanan.
“Saya bilang, ‘Bu, itu bukan domain saya, tetapi kalau Ibu bekerja untuk Pak Prabowo, mungkin ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau’,” ujar Rosan.
Baca Juga:
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto
Merespons pernyataan tersebut Connie Bakrie menyampaikan bantahan atas pernyataan Rosan Roeslani.
Connie mengklaim dirinya justru menolak tawaran posisi posisi Wakil Menteri Pertahanan ataupun Luar Negeri saat bertemu dengan Rosan.
Baca artikel lainnya di sini : Luluskan 75 Sarjana Kedokteran Militer, Menhan Prabowo Bangga Universitas Pertahanan RI Cetak Sejarah
“Janji atas bujukan his excellency Rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, apakah mau menjadi Wamenhan atau Wamenlu.”
Baca Juga:
“Dan saat itu langsung saya jawab ‘bos, jangan PHP’,” jelasnya.
Lihat juga konten video, di sini: Bersama Prabowo dan Ratusan Ribu Warga di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah Pimpin Sholawat
“Dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan bahwa ‘oh akademisi satu itu sudah dibeli’,” imbuhnya.
Conny juga mengomentari pembagian masa jabatan antara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming apabila menang Pilpres 2024.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Usulkan PT Pupuk Indonesia dan Perum Bulog di Bawah Kementan
RUA RUALB PROPAMI 2024: Perubahan AD Disetujui, Laporan Kinerja Pengurus Tahun 2023 Diterima DPW
Pakar militer tersebut mengklaim pembagian masa jabatan itu disampaikan langsung oleh Prabowo dalam sebuah pertemuan di Singapura.
Dalam pertemuan itu, kata dia, Prabowo mengatakan hanya akan menjabat selama 3 tahun saja usai dilantik.
“Saya mendapat perkuatan informasi itu, jadi bukan cuma diomongin ke saya oleh Pak Ambassador Rosan.”
“Tapi juga pernah didengar oleh Bapak Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP) dalam pertemuan pengusaha di Singapura,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/2/2024).
Kendati demikian, Connie tidak mengungkapkan lebih lanjut ihwal detail kapan pertemuan di Singapura itu terjadi.
“Pak Prabowo menyatakan di depan para pengusaha di Singapura, beliau hanya akan tiga tahun, kemudian diteruskan Gibran.”
“Kalau tidak salah ya, nanti tanya Pak Hasto langsung,” ucapnya.
Rosan Roslani membantah pernyataan Connie yang menyebut Gibran didesain menjadi presiden setelah dua tahun menjabat.
Rosan bahkan balik menuding apabila pernyataan soal Prabowo yang hanya menjabat selama 2 tahun itu justru disampaikan Connie selaku pengamat Militer.
Ia lantas menyebut pernyataan Connie terlalu berandai-andai dan tidak pantas.
“Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan…”
“‘ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?'”.
“Dia bilang begitu,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (11/2/2024).
“Saya bilang, ‘Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah’,” imbuhnya.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Infoseru.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Haiidn.com dan Infoups.com