INFOKUMKM.COM – Elektabilitas Partai Gerindra besutan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto unggul menyalip posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam hasil Survei SPIN, Kamis 15 Januari 2024.
Mengapa hal itu bisa terjadi, Igor Dirgantara Direktur Eksekutif Survei Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menjabarkan sejumlah alasannya.
Termasuk adanya Coattail Effect dari pencalonan Prabowo sebagai Presiden.
“Tampaknya Gerindra menikmati betul coattail effect dari pencalonan Prabowo.”
Baca Juga:
Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS, Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
“Sementara PDIP tidak mendapatkannya mengingat perolehan suara dukungan parpol masih sama dengan perolehan suara PDIP 2019 yang lalu,” papar Igor.
Baca artikel lainnya di sini :
Partai Gerindra berhasil mematahkan dominasi PDIP dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Target PDIP untuk dapat menang Pemilu untuk ketiga kalinya akan hilang.
Baca Juga:
PKB Beri Tanggapan Usai KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar
Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip
“Jika pemilihan dilaksanakan hari ini, Partai Politik mana yang akan anda pilih? Sebanyak 21,1% responden memilih Partai Gerindra.”
Lihat juga konten video, di sini:
“Sementara PDIP menduduki posisi urutan ke dua capai 19,7%,” jelas Igor.
Bila nanti Partai Gerindra benar sesuai sebagai pemenang Pemilu 2024 tentu ini akan menjadi pencapaian tertinggi Partai Gerindra.
Baca Juga:
Pertarungan Bintang Dunia di BDMNTN-XL Jakarta, Jangan Lewatkan! Dapatkan Tiket Anda Sekarang
Survei SPIN dilakukan pada periode 08-14 Januari 2024 dengan menggunakan Teknik Multistage Random Samplie.
Tersebar secara proporsional pada 38 Provinsi di seluruh Indonesia.
Adapun, total sampe yang digunakan pada survei kali ini berjumlah 2178 responden.
Dengan Margin of Error (MoE) Level of Confidence kurang lebih 2,1% dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***