Wawancara Eksklusif dengan Al Jazeera, Prabowo Bahas Kesuksesan Pesan Kampanye Sampai ke Masyarakat

- Pewarta

Senin, 13 Mei 2024 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Al Jazeera melakukan wawancara ekslusif dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. (Dok. Tim Media Prabowo)

Al Jazeera melakukan wawancara ekslusif dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. (Dok. Tim Media Prabowo)

KILASNEWS.COM  – Al Jazeera melakukan wawancara ekslusif dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang di unggah di akun YouTube stasiun televisi tersebut, Minggu (12/5/2024).

Media asing ternama itu menyoroti besarnya peraihan suara yang mencapai hampir 60% di 32 provinsi.

Dan menyinggung soal faktor apa yang membuat pesan kampanye Prabowo-Gibran sampai ke masyarakat.

Prabowo mengatakan dalam wawancara itu bahwa salah satu yang mempengaruhi suksesnya kampanye kali ini adalah bahwa ini bukan pengalaman yang pertama kali baginya.

Dalam enyampaikan pesan kampanyenya yang konsisten ke masyarakat. Selain itu, ia juga berada di pihak incumbent atau petahana.

“Saya pikir kombinasi beberapa faktor, dan karena saya sudah mencalonkan dua kali sebelumnya.”

Baca artikel lainnya di sini : Rachmad Sugianto: Acara Halal Bihalal & Webinar sebagai Langkah Majukan Profesi Master Asesor

“Pesan saya, narasi saya, prinsip saya sampai ke masyarakat, dan kali ini pada dasarnya merasa menjadi bagian dari tim petahana (incumbent),” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Al Jazeera menyoroti adanya efek Jokowi atas kesuksesan Prabowo dalam Pilpres 2024 lalu.

Baca artikel lainnya di sini : Inilah 5 Jenis Tanaman yang Efektif Redakan Stres, Kecemasan, dan Depresi, Termasuk Kemangi

Menanggapi hal itu, Prabowo membenarkan fenomena tersebut karena tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi cukup tinggi menurut berbagai survei nasional.

“Presiden Joko Widodo mendapat 82-83% penilaian positif dalam jajak pendapat publik dan tentu saja rakyat pun merasakan komitmennya.”

“Utuk membawa perbaikan pada kondisi masyarakat khususnya masyarakat miskin.”

“Jadi ya, menurut saya efek Jokowi sangat membantu saya,” ujarnya.

Selain itu, ia pun merasa memiliki prinsip yang sama dengan Jokowi yaitu ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumpas kemiskinan.

“Ia memiliki prinsip yang sama dengan saya. Sebagai anak bangsa Indonesia, kami ingin masyarakat kami hidup bermartabat.”

“Mereka tidak bisa hidup dalam kemiskinan,” imbuhnya.

Kemudian, Al Jazeera kembali bertanya terkait tantangan Prabowo-Gibran dalam menyampaikan pesan kampanye kepada anak muda.

Generasi yang memilihnya dengan lebih dari 50% total suara.

Prabowo menjelaskan, isu yang paling menjadi perhatian anak muda selama kampanye adalah terkait lapangan kerja.

Ia pun menilai, anak muda merupakan generasi yang paling banyak mengakses teknologi.

Sehingga mereka dapat membedakan seorang pemimpin yang tulus dan difabrikasi.

“Kaum muda lebih memikirkan soal pekerjaan karena itulah masa depan mereka.”

“Generasi muda hidup di era media sosial, revolusi informasi, yang berkembang dengan sangat cepat,” ujarnya.

“Saya kira generasi muda, mereka dengan cepat melihat siapa yang tulus dan siapa yang dibuat-buat,” tambahnya.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Ekbisindonesia.com dan Infomaritim.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Pilih Sederhana dan Tolak Hidup Mewah, Inilah Profil Paus Fransiskus
Buronan Otoritas Pemerintah Filipina, Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya
Wawancara Presiden Jokowi Dituding Merupakan Gimmick atau Settingan, Pihak Istana Beri Tanggapan
Bahas Perkuatan Kemitraan, Prabowo Subianto Terima Kunjungan Komandan Koopsus AS
Bawa Negara Jadi Otoritarian, Pembangkangan Konstitusi oleh Badan Legislasi DPR Tidak Bisa Ditoleransi
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 22:10 WIB

Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip

Kamis, 5 September 2024 - 16:04 WIB

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Pilih Sederhana dan Tolak Hidup Mewah, Inilah Profil Paus Fransiskus

Kamis, 5 September 2024 - 15:25 WIB

Buronan Otoritas Pemerintah Filipina, Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang

Kamis, 5 September 2024 - 11:18 WIB

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya

Senin, 2 September 2024 - 07:45 WIB

Wawancara Presiden Jokowi Dituding Merupakan Gimmick atau Settingan, Pihak Istana Beri Tanggapan

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 08:00 WIB

Bahas Perkuatan Kemitraan, Prabowo Subianto Terima Kunjungan Komandan Koopsus AS

Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:53 WIB

Bawa Negara Jadi Otoritarian, Pembangkangan Konstitusi oleh Badan Legislasi DPR Tidak Bisa Ditoleransi

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 10:03 WIB

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas

Berita Terbaru