FOKUS SIBER – Polisi mengamankan empat peserta demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka diamankan karena dianggap membahayakan keselamatan.
“Ada beberapa peserta aksi yang memang diamankan karena tindakan yang bersangkutan sudah membahayakan keselamatan orang lain dan juga mengganggu ketertiban umum.”
“Sekitar 3 atau 4 (orang),” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin di lokasi unjuk rasa, Senin, 3 September 2022.
Kendati begitu, Komarudin mengaku belum bisa memastikan empat pendemo yang diamankan tersebut mahasiswa atau bukan.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
Sangat Membahayakan Warga Berpenghasilan Rendah, Prabowo Subianto Tegas Berantas Judi Online
Namun, dia menyebut keempatnya ikut demo bersama massa mahasiswa.
“Ini yang masih kita dalami keberadaan mereka. Karena sebagaimana kita saksikan tadi, hampir seluruh massa mahasiswa sedang berkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat,” terangnya.
“Namun, ada beberapa orang yang keluar atau melakukan kegiatan sendiri di putaran Patung Kuda,” sambungnya.
Sebagai informasi, demo massa beratribut PMII yang menolak kenaikan BBM sempat memanas.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus, CSIS Beri Respons Positif Kabinet Prabowo
Massa menjebol kawat berduri lalu dorong-dorongan dengan polisi.
Massa aksi tampak melempar botol ke barisan polisi.***