Gubernur BI Perry Warjiyo Beri Penjelasan Soal Transaksi Perbankan Digital Naik Capai Rp15.881,53 T

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 April 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (X.com/@bank_indonesia)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (X.com/@bank_indonesia)

KILASNEWS.COM – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan nominal transaksi perbankan digital (digital banking) meningkat sebesar 16,15 persen secara year on year (yoy) pada kuartal I-2024.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan April 2024 yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu (24/4/2024)

“Nominal transaksi uang elektronik meningkat 41,70 persen (yoy), sehingga mencapai Rp253,39 triliun,” kata Perry

Menurut dia, kinerja transaksi sistem pembayaran tetap tumbuh kuat.

Pada triwulan I-2024, transaksi BI-RTGS meningkat 6,62 persen (yoy) mencapai Rp42.005,48 triliun.

Kemudian, transaksi BI-FAST naik 55,40 persen (yoy) mencapai Rp1.760,59 triliun.

Baca artikel lainnya di sini : BNSP: Pelatihan Implementasi Sistem Informasi Kembangkan Kapasitas LSP

Nominal transaksi QRIS tumbuh 175,44 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah merchant 31,61 juta.

Sementara itu, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 3,80 persen (yoy), sehingga mencapai Rp1.831,77 triliun.

Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Tanggapi Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo – Gibran oleh KPU

Lebih lanjut Perry menuturkan nominal kartu kredit masih meningkat 7,71 persen (yoy) mencapai Rp105,13 triliun.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) naik 13,15 persen (yoy), sehingga menjadi Rp1.073,57 triliun.

Sementara dari sisi perluasan akseptasi QRIS antarnegara akan terus diperkuat.​

Pada sisi lain, ia mengatakan stabilitas infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran tetap terjaga.

Dari sisi infrastruktur, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) terjaga dengan baik, aman, dan andal yang didukung oleh kondisi likuiditas dan operasional yang memadai.

Dari sisi struktur industri, interkoneksi sistem pembayaran dan perluasan ekosistem ekonomi keuangan digital terus meningkat.

Transaksi pembayaran berbasis Standar Nasional Open API (SNAP) yang memfasilitasi interkoneksi di antara pelaku industri di sistem pembayaran meningkat.

Karena didorong oleh perluasan kerja sama, baik dengan pengguna yang ada maupun pengguna baru.

Selain itu, BI terus memastikan ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah NKRI.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Infofinansial.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Apakabarindonesia.com dan Bisnispost.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release di Media Ekonomi & Bisnis untuk Manajemen Reputasi
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas, Portal Bisnis Kengpo.com Diluncurkan Kongsi Media
Indonesia dan Tiongkok Berkomitmen Dagang Senilai 13,64 Miliar Dolar AS dalam 32 Kesepakatan
Pengumuman Pengurus Kadin Disebut Langgar Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie
CSA Index Oktober Naik ke 76,09: Pelaku Pasar Optimis IHSG Menguat Berkat Fundamental Ekonomi yang Solid
Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024, Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:33 WIB

Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release di Media Ekonomi & Bisnis untuk Manajemen Reputasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:58 WIB

Indonesia dan Tiongkok Berkomitmen Dagang Senilai 13,64 Miliar Dolar AS dalam 32 Kesepakatan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:02 WIB

Pengumuman Pengurus Kadin Disebut Langgar Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:21 WIB

CSA Index Oktober Naik ke 76,09: Pelaku Pasar Optimis IHSG Menguat Berkat Fundamental Ekonomi yang Solid

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:21 WIB

Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024, Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman

Kamis, 3 Oktober 2024 - 08:27 WIB

Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus

Berita Terbaru