Jangan Sekedar Prediksi, Bapanas Harus Antisipatif dan Kasih Solusi Terkait Kenaikan Harga Pangan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 5 Desember 2022 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bapanas memperkirakan harga telur akan naik jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Dok. Palangkaraya.go.id)

Bapanas memperkirakan harga telur akan naik jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Dok. Palangkaraya.go.id)

KILASNEWS.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) diminta untuk memberikan solusi terkait dengan prediksinya soal kenaikan harga pangan.

“Jangan sekedar melakukan prediksi harga pangan, tetapi juga melakukan langkah antisipatif yang terukur, ” kata praktisi media dan komunikasi, BP Karjodihardjo.

Menurut Karjodihardjo, jika diprediksi akan naik mestinya langkah antisipatifnya adalah dengan membanjiri pasar dengan komoditas yang harganya akan naik.

“Operasi pasar juga bisa membantu mengatasi kenaikan harga komoditas,” kata Karjodihardjo, yang juga pendiri Fokus Siber Media Network (FSMN), Selasa, 6 Desember 2022.

Dikutip media ini dari RRI, Bapanas memperkirakan harga telur akan naik jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Meski demikian, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta, agar kenaikan harga tidak melebihi harga Rp 30.000 per kilogram.

“Kalau naik ya mungkin sekitar 28 sampai 29 ribu jelang Nataru. Tapi kalau boleh jangan lebih dari 30 ribu khusus untuk telur,” katanya dalam rekaman suara yang diterima RRI, Senin (5/12/2022).

Menurutnya, permintaan telur selalu meningkat jelang momen-momen tertentu seperti Nataru.

Namun sayang, permintaan yang meningkat itu tidak sebanding dengan produksi di tingkat peternakan.

Hal itu menjadi tantangan kenaikan harga ketika memasuki momen-momen Nataru dan momen besar lainnya.

“Tetapi memang kalau khusus telur, ayam itu kan tidak bisa untuk bertelur dipaksa sehari 2 kali atau 3 kali, dia kan mesti satu kali,” jelasnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“​Pada saat permintaan cukup tinggi, jelang natal dan tahun baru itu memang tantangan untuk kita.

Jadi biasanya permintaan tinggi, produksinya kan segitu-gitu aja,” ujarnya.

Untuk itu, Arief mengaku telah berkoordinasi dengan produsen hingga asosiasi peternak agar kenaikan harga telur tidak terlalu tinggi.

Saat ini harga telur yang wajar di kisaran Rp 24.000 di tingkat peternakan dan Rp 27.000 di tingkat konsumen.

“Nah itu makanya sekitar 3 minggu lalu kita bercurhatlah kepada temen-temen produsen, dengan Asosiasi peternak, Asosiasi peternak layer.”

“Kita sampaikan bahwa, kita himbau naiknya tuh jangan terlalu tinggi lah. Kita kan cost productionya juga kita hitung sama-sama,” ungkapnya.***

Berita Terkait

Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi
Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis
10 Hari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianti Rindu Tanah Air Ingin Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri
Kolaborasi BEI dan Universitas Baiturrahmah Tingkatkan Peran Generasi Muda di Sektor Pasar Modal
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release di Media Ekonomi & Bisnis untuk Manajemen Reputasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:07 WIB

Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:20 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Jumat, 29 November 2024 - 07:17 WIB

Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi

Senin, 18 November 2024 - 12:34 WIB

Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis

Senin, 18 November 2024 - 11:59 WIB

10 Hari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianti Rindu Tanah Air Ingin Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri

Minggu, 17 November 2024 - 06:28 WIB

Kolaborasi BEI dan Universitas Baiturrahmah Tingkatkan Peran Generasi Muda di Sektor Pasar Modal

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:33 WIB

Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release di Media Ekonomi & Bisnis untuk Manajemen Reputasi

Berita Terbaru