Kerap Dikkaitkan dengan Paham Komunis, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Luruskan Istilah Marhaen

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 26 Juni 2023 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PDIP. (Instagram.com/@presidenmegawati)

Ketua Umum PDIP. (Instagram.com/@presidenmegawati)

KILASNEWS.COM – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri risau tentang konsep pemikiran dan ideologi Marhaen yang kemudian oleh segelintir pihak kerap dikaitkan dengan ide-ide paham komunis.

Megawati Soekarnoputri meminta mereka yang terpengaruh mengenai pandangan seperti itu terhadap Marhaen untuk belajar sejarah.

“Sering kali orang mempelesetkan katanya kalau Marhaen itu adalah komunis. Padahal, saya sebut Bapak Marhaen,” tutur Megawati.

“Jadi saya sudah pernah loh ada yang tidak percaya itu ada makamnya di daerah Bandung. Jadi jangan dikatakan kalau saya bilang Marhaen, lalu (dituduh Marhaen itu) komunis,” ucapnya

Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa sosok Marhaen merupakan seorang petani dari Jawa Barat.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Megawati Soekarnoputri Pilih Momen yang Diluar Dugaan untuk Pengumuman Cawapres untuk Ganjar Pranowo

Megawati memanggil Marhaen dengan panggilan ‘Pak Marhaen’ saat menyampaikan pidato politiknya di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.

“Ketika Bung Karno sedang kuliah di Bandung, beliau bertemu dengan Pak Marhaen. Beliau (Bung Karno) bertanya begini;”

“Bapak seorang petani, tanah ini punya siapa, punya abdi (saya). Kalau tanaman padi ini punya siapa, punya abdi.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Alat- alat cangkul-nya dan sebagainya punya siapa, punya abdi.”

“Kalau sudah dipanen, dijual, uang-nya untuk siapa. Uang-nya untuk abdi,” kata Megawati mengenang percakapan Bung Karno dengan Pak Marhaen.

Menurut Megawati, dari percakapan itu, Bunb Karno berkontemplasi panjang. Ia mengatakan semua sudah dimiliki Marhaen.

Pasalnya, Marhaen memiliki lahan dan alat produksi, akan tetapi hidupnya tetap sederhana dan sekadarnya.

“Maka, Bung Karno merasa bahwa perjuangan ini harus seperti apa yang dimiliki Pak Marhaen,” ujar Megawati.

Dalam mengekstraksi cara berpikir Marhaen, sambung Megawati, Bung Karno melahirkan Pancasila pada 1 Juni 1945.

“Pada waktu yang lalu pun, Pancasila itu sepertinya diredupkan, dipelesetkan.”

“Makanya, harus semua yang namanya anggota PDI Perjuangan belajar lahirnya Pancasila,” jelasnya.***

Berita Terkait

Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman
SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati
Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati dan Tutut Soeharto, HUTnya Sama
DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030 Dipimpin oleh Keponakan Yusril Ihza Mahendra

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:00 WIB

Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya

Senin, 28 April 2025 - 07:47 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:33 WIB

Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:05 WIB

SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:09 WIB

Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra

Berita Terbaru