KTT G20, Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan

- Pewarta

Selasa, 15 November 2022 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Dok. Setkab.go.id)

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Dok. Setkab.go.id)

FOKUSSIBER.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di The Apurva Kempinski Bali, Senin 14 November 2022

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Turki yang terus berkontribusi agar G20 tetap dapat bekerja.

“Terima kasih atas kehadirannya di KTT G20. Bagi Indonesia, G20 harus dapat menghasilkan kerja sama konkret,” kata Presiden Jokowi.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan Bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan di Nusa Dua, Bali, Senin 14 November 2022.

Klik artikelnya di sini: Prabowo Sambut Kedatangan Erdoğan saat Dampingi Jokowi dalam Pertemuan Bilateral RI-Turki

Sebagai dua pemimpin dunia yang sama-sama menaruh perhatian kepada upaya penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.

Kedua presiden juga bertukar pikiran mengenai apa yang dapat dilakukan bersama untuk mencari solusi damai dan untuk mencegah dampak negatifnya secara global, khususnya terhadap keamanan pangan dan energi.

Terkait hubungan bilateral, Presiden Jokowi mendorong kedua negara terus mengupayakan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yang di dalamnya mencakup kesepakatan perdagangan besar, segera diselesaikan.

“Kita harus instruksikan kepada para perunding agar hambatan yang ada segera dicarikan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak dan perjanjian segera dirampungkan,” ucap Presiden Jokowi.

Kedua Presiden juga mencatat kemajuan dalam hubungan bilateral kedua negara dengan telah ditandatanganinya sejumlah perjanjian strategis antarpemerintah maupun antarpelaku usaha.

Beberapa perjanjian antara pemerintah yang ditandatangani para menteri sesaat sebelum pertemuan kedua presiden tersebut meliputi perjanjian di bidang pertahanan, kehutanan, lingkungan hidup, riset-teknologi dan inovasi serta perjanjian kerja sama pembangunan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara kesepakatan antarpelaku usaha meliputi kesepakatan kerja sama produksi bus listrik di Indonesia antara Karsan dengan Credo Group serta kesepakatan untuk pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.”

“Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, dan Direktur Jenderal Amerika Eropa, Kementerian Luar Negeri, Umar Hadi.***

Berita Terkait

Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin, Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut
Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut, Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK
Indonesia Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Strategis Jangka Panjang, Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Sebut Pagar Laut dari Bambu adalah Barang Bukti dari Kegiatan Ilegal
Warga Berebut Salam dan Foto Bersama, Prabowo Sapa Masyarakat di Malam Tahun Baru Naik Maung Garuda
Anggotanya Diperiksa KPK, Ketua Komisi XI DPR Sebut Penyaluran Dana CSR BI Melalui Rekening Yayasan
Sentil Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun, Presiden Prabowo Subianto: Melukai Rasa Keadilan!
Kerja Paksa dan Tak Dikasih Makan dalam Beberapa Hari, Agus Hariadi Mengaku Disekap di Kamboja
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:53 WIB

Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut, Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:33 WIB

Indonesia Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Strategis Jangka Panjang, Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump

Senin, 20 Januari 2025 - 09:22 WIB

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Sebut Pagar Laut dari Bambu adalah Barang Bukti dari Kegiatan Ilegal

Rabu, 1 Januari 2025 - 12:19 WIB

Warga Berebut Salam dan Foto Bersama, Prabowo Sapa Masyarakat di Malam Tahun Baru Naik Maung Garuda

Selasa, 31 Desember 2024 - 16:01 WIB

Anggotanya Diperiksa KPK, Ketua Komisi XI DPR Sebut Penyaluran Dana CSR BI Melalui Rekening Yayasan

Selasa, 31 Desember 2024 - 10:25 WIB

Sentil Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun, Presiden Prabowo Subianto: Melukai Rasa Keadilan!

Senin, 30 Desember 2024 - 07:41 WIB

Kerja Paksa dan Tak Dikasih Makan dalam Beberapa Hari, Agus Hariadi Mengaku Disekap di Kamboja

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:21 WIB

Untuk Bela Palestina, Prabowo Subianto Ajak Negara-negara Anggota Kerja Sama Ekonomi D-8 Kuat Bersama

Berita Terbaru