Presiden Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular, Bangka Belitung

- Pewarta

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular, di Kabupaten Bangka Barat. (Dok. Setkab.go.id)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular, di Kabupaten Bangka Barat. (Dok. Setkab.go.id)

FOKUSSIBER.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular, di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis 20 Oktober 2022.

Presiden mengungkapkan pembangunan pelabuhan tersebut sudah memasuki tahap akhir.

“Siang hari ini saya bersama-sama dengan Gubernur Bangka Belitung dengan Bupati Bangka Barat serta Sekretaris Kabinet, Menteri Perhubungan melihat progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular di Provinsi Bangka Belitung.”

“Sudah selesai 99 persen, tinggal finishing akhir,” ujar Presiden usai peninjauan.

Kepala Negara berharap keberadaan pelabuhan ini dapat memperlancar mobilitas komoditas yang dihasilkan oleh Bangka Belitung sekaligus meningkatkan daya saing wilayah tersebut.

“Kita harapkan dengan Pelabuhan Tanjung Ular ini nanti mobilitas barang, utamanya CPO, utamanya timah, bisa melalui Pelabuhan Tanjung Ular ini.”

“Sehingga ada daya saing yang baik bagi produk-produk, baik yang berasal dari Kabupaten Bangka Barat maupun dari Provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.

Terkait pengelolaan Pelabuhan Tanjung Ular, Presiden menyampaikan bahwa pada tahap awal akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelum diserahkan kepada pemerintah daerah (daerah).

“Di awal manajemen oleh Kementerian Perhubungan, kemudian nanti pemda mendampingi.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Apabila nanti dirasa sudah siap, kementerian mundur, diambil alih oleh pemerintah daerah. Saya kira memang yang baik di semua pelabuhan seperti itu, karena ini memang pelabuhan pengumpan,” pungkasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi pada kunjungan ini antara lain Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, dan Bupati Bangka Barat Sukirman.***

Berita Terkait

Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir
Optimisme Pasar Kembali Bergelora, CSA Index Tunjukkan Tren Pemulihan yang Konsisten
CSA Index Maret 2025 di Tengah Volatilitas Pasar: Pelaku Usaha Optimis Insentif Pemerintah Berdampak
Komoditas yang Harus Diperhatikan Serius adalah Harga Minyak Goreng MinyaKita, Ramadan Kian Dekat
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Indonesia Perkuat Transisi Energi dan Ekonomi Hijau Melalui Kolaborasi dengan Asia Zero Emission Community
PT Pertamina (Persero) Menjadi Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:25 WIB

Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:26 WIB

Optimisme Pasar Kembali Bergelora, CSA Index Tunjukkan Tren Pemulihan yang Konsisten

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:41 WIB

CSA Index Maret 2025 di Tengah Volatilitas Pasar: Pelaku Usaha Optimis Insentif Pemerintah Berdampak

Kamis, 27 Februari 2025 - 09:11 WIB

Komoditas yang Harus Diperhatikan Serius adalah Harga Minyak Goreng MinyaKita, Ramadan Kian Dekat

Senin, 24 Februari 2025 - 16:01 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Berita Terbaru