Setelah Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep Menjadi Calon Gubernur Kedua Terpopuler di Pilkada Jawa Tengah

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 8 Juli 2024 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erick Thohir dan Kaesang Pangarep, serta ejumlah selebriti saat mendaftar Ketua Umum PSSI. (Instagram.com/@seputaret)

Erick Thohir dan Kaesang Pangarep, serta ejumlah selebriti saat mendaftar Ketua Umum PSSI. (Instagram.com/@seputaret)

KILASNEWS.COM – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan survei popularitas di Pilkada Jawa Tengah.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjadi calon gubernur kedua terpopuler di Pilkada Jawa Tengah.

Sementara itu, selebriti Raffi Ahmad menjadi bacagub terpopuler di Pilkada Jateng.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hal itu di Jakarta, Minggu (7/7/2024)

“Popularitas Kaesang sangat tinggi, hampir 85 persen,” kata Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei.

“Wajar karena Raffi Ahmad ini artis. Kalau tiap puasa dari sebelum sahur sampai mau tidur ada dia terus di TV,” ujarnya.

Walaupun demikian, ia menyebut meskipun Raffi terpopuler, tetapi elektabilitasnya rendah.

Misalnya, kata dia, Raffi hanya meraih 0,8 persen sebagai bacagub yang menjadi top of mind atau disebut pertama kali oleh responden untuk di Pilkada Jateng.

“Mungkin karena Raffi dianggap tidak pas menjadi calon kepala daerah karena dia selama ini branding-nya (citra.) sebagai artis, selebriti,” jelasnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Adapun nama bacagub lainnya, lanjut dia, masih kurang populer dibandingkan Kaesang dan Raffi.

Akan tetapi, kata dia, mereka masih mempunyai ruang atau manuver yang cukup luas untuk meningkatkan popularitas, dan juga elektabilitas.

“Sementara buat Kaesang, itu ruang manuver untuk menaikkan dikenal sudah makin sempit karena tinggal 15 persen saja yang belum kenal Kaesang,” katanya.

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa belum ada jaminan bagi Kaesang untuk memenangkan Pilkada Jateng bila memutuskan berkontestasi nanti.

“Meskipun Kaesang sementara ini unggul, tetapi lagi-lagi kalaupun dia maju, itu tidak jaminan Kaesang akan menang mudah.

Karena rival-rival yang lain masih sangat besar kemungkinannya untuk menyalip.

Terutama dengan bermodalkan menaikkan popularitas mereka yang sementara ini sangat kurang,” jelasnya.

Berdasarkan survei tersebut, Raffi menjadi terpopuler dengan mencatatkan 85,5 persen, disusul Kaesang 84,8 persen.

Lalu mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen 49 persen, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi 45,9 persen.

Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul 30,3 persen, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto 27 persen.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan pengambilan sampel survei dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden.

Responden merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Tengah yang punya hak pilih dan berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Selanjutnya, pengumpulan data dilakukan pada periode 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka.

Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloupdate.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman
SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati
Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati dan Tutut Soeharto, HUTnya Sama
DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030 Dipimpin oleh Keponakan Yusril Ihza Mahendra

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:00 WIB

Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya

Senin, 28 April 2025 - 07:47 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:33 WIB

Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:05 WIB

SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:09 WIB

Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra

Berita Terbaru