Sistem Teknologi Informasi PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal Namun Masih Tahap Recovery

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 21 Juli 2024 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal Namun Masih Tahap Recovery. (Dok. newsroom.airasia.com)

PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal Namun Masih Tahap Recovery. (Dok. newsroom.airasia.com)

KILASNEWS.COM – Indonesia AirAsia memastikan seluruh operasional penerbangan berjalan dengan baik.

Seiring dengan situasi di lapangan yang berangsur kembali normal, namun masih dalam tahap pemulihan 100 persen.

Hal itu berkaitan dengan gangguan teknologi informasi (TI) di seluruh dunia.

Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Veranita Yosephine menyampaikan hal itu melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

“Seluruh sistem TI Indonesia AirAsia sudah berangsur kembali normal, namun masih dalam tahap recovery.”

“Sehingga sementara ini proses check-in masih dilakukan secara manual di seluruh bandara hingga seluruh sistem benar-benar pulih kembali dan stabil,” kata Veranita Yosephine.

Vera menjelaskan bahwa proses itu memakan waktu sedikit lebih lama dari yang diperkirakan, namun Indonesia AirAsia tetap berkomitmen.

Untuk memastikan semua penumpang dapat melakukan penerbangan dengan nyaman dan aman mulai dari keberangkatan hingga ketibaan di bandara destinasi.

“Dapat dipastikan bahwa saat ini situasinya sudah membaik dan kami mulai kembali beroperasi dengan normal secara bertahap,” ucap Vera.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Indonesia AirAsia juga telah menempatkan sejumlah personel staf darat serta petugas keamanan dalam membantu mengatasi situasi.

Dan memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan para penumpang maupun kru penerbangan.

Indonesia AirAsia mengharapkan seluruh penumpang dapat tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan yang terjadwal.

Hal itu untuk menghindari ketidaknyamanan saat di bandara keberangkatan, termasuk menghindari antrean panjang selama proses check-in manual.

Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencermati adanya pemberitaan.

Terkait beberapa bandara di luar negeri yang mengalami gangguan sistem TI global seperti bandara Amerika Serikat (AS), Belanda, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Hubud Mokhammad Khusnu mengatakan bahwa di Indonesia, gangguan sistem TI terjadi di beberapa sistem check-in milik beberapa maskapai.

Seperti Citilink, Scoot Airlines, AirAsia dan Indigo, mengingat sistem tersebut terhubung dengan provider sistem secara global.

“Namun hari ini, sistem navatier yang digunakan untuk pelayanan check-in tersebut telah kembali normal.”

“Proses operasional pelayanan check-in sejak flight pertama baik Citilink maupun AirAsia sudah menggunakan sistem dan berjalan lancar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan pada saat terjadi gangguan TI, langkah antisipasi dilakukan dengan melakukan pelayanan proses check-in secara manual, membuka lebih banyak check-in counter serta menghimbau agar para penumpang berangkat lebih awal.

“Beberapa operator penerbangan seperti PT Angkasa Pura Indonesia (PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II) serta AirNav Indonesia tetap menjalankan operasional penerbangan dengan normal dan tidak terdapat gangguan,” kata Khusnu.

Kemenhub, kata dia, melalui Ditjen Hubud juga memonitor perkembangan masalah tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi.

Termasuk memastikan penanganan penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) dan opsi pelayanan terbaik kepada penumpang.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Selain itu Ditjen Hubud menugaskan para inspektur penerbangan untuk bekerja sama dengan para operator penerbangan, penyelenggara bandara. dan penyelenggara navigasi penerbangan.”

“Untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan dengan aman dan selamat,” ujarnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Nusraraya.com dan Hallosurabaya.com 

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir
Optimisme Pasar Kembali Bergelora, CSA Index Tunjukkan Tren Pemulihan yang Konsisten
CSA Index Maret 2025 di Tengah Volatilitas Pasar: Pelaku Usaha Optimis Insentif Pemerintah Berdampak
Komoditas yang Harus Diperhatikan Serius adalah Harga Minyak Goreng MinyaKita, Ramadan Kian Dekat
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Indonesia Perkuat Transisi Energi dan Ekonomi Hijau Melalui Kolaborasi dengan Asia Zero Emission Community
PT Pertamina (Persero) Menjadi Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:25 WIB

Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:26 WIB

Optimisme Pasar Kembali Bergelora, CSA Index Tunjukkan Tren Pemulihan yang Konsisten

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:41 WIB

CSA Index Maret 2025 di Tengah Volatilitas Pasar: Pelaku Usaha Optimis Insentif Pemerintah Berdampak

Kamis, 27 Februari 2025 - 09:11 WIB

Komoditas yang Harus Diperhatikan Serius adalah Harga Minyak Goreng MinyaKita, Ramadan Kian Dekat

Senin, 24 Februari 2025 - 16:01 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Berita Terbaru