KILASNEWS.COM – Longsor melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (26/2/2024) pukul 09.10 WITA.
Akibat kejadian ini empat orang dilaporkan meninggal dunia dan sepuluh orang lainnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Selain itu, longsor diperkirakan juga menimbun setidaknya 15 unit motor dan 2 unit mobil, dengan panjang jalan tertimbun lebih kurang 100 m.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
Sangat Membahayakan Warga Berpenghasilan Rendah, Prabowo Subianto Tegas Berantas Judi Online
Kejadian tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara.
Terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada segmen tebing dengan struktur tanah yang labil.
Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.
Baca artikel lainnya di sini : Pengemudinya Diduga Sedang Mengantuk, Mobil Masuk Parit Usai Tabrak Pohon di Ngawi, Jatim
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus, CSIS Beri Respons Positif Kabinet Prabowo
Untuk sementara, mobilitas warga Kecamatan Bastem Utara terputus.
Akses jalan poros Desa Bonglo tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena timbunan material longsor.
Lihat juga konten video, di sini : Atas Keunggulan di Pilpres 2024, Sudah 13 Pemimpin Negara Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto
Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk selalu waspada atas potensi tanah longsor susulan.
Mengingat hujan masih sering turun di wilayah Kecamatan Bastem Utara.
Masyarakat yang sedang berkendara diimbau untuk mencari lokasi yang aman dan menepi sejenak.
Serta hindari berada dekat dengan lereng tebing yang berpotensi longsor.
Hal itu perlu dilakukan spabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter.
Jika berada di kawasan tebing yang sudah terlihat akan longsor, segera lari dan evakuasi menjauh secepatnya dari kawasan berbahaya.
Jangan menunggu atau membuang waktu evakuasi melihat fenomena longsor karena longsor terjadi sangat cepat, dan eskalasi bidang longsoran bisa sangat luas.***
Sempatkan juga untuk menonton video menarik lainnya, di portal berita Yogyaraya.com dan Hallopapua.com