Badan Pangan Nasional Berharap Chef dan Nutrisionis Terlibat dalam Program Makan Siang Gratis

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 9 Mei 2024 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi hadir pada Indonesian Chef Association (ICA) Chef Expo Tahun 2024 di Jakarta. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi hadir pada Indonesian Chef Association (ICA) Chef Expo Tahun 2024 di Jakarta. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

KILASNEWS.COM – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengharapkan pihak chef dan nutrisionis terlibat dalam Program Makan Siang Gratis.

“Terkait dengan rencana program makan siang gratis, saya berharap para chef termasuk nutrisionis terlibat dalam merancang program ini,” ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

“Kita harus kawal sama-sama bahwa makanan ke anak-anak sekolah kita nanti itu makanan yang benar-benar B2SA.”

“Makanan yang dari local source, dari sumber pangan dari Indonesia. Jadi program makan siang gratis itu, kita harus sukseskan sama-sama ke depan.”

“Tujuannya sangat mulia, sehingga kita berikan masukan terbaik, termasuk menunya,” terangnya.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi hadir pada Indonesian Chef Association (ICA) Chef Expo Tahun 2024 di Jakarta, pada Rabu (8/5/2024).

Baca artikel lainnya di sini : Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Minta Bulog Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri

Dia mengajak segenap stakeholder agar dapat terus memperkenalkan kuliner Nusantara seluas-luasnya bahkan sampai mendunia.

“Ini momentum pengembangan kuliner Nusantara karena sumber-sumber pangan di Indonesia.”

Baca artikel lainnya di sini : Penurunan Cadangan Devisa dan Neraca Perdagangan Jadi Tantangan bagi Ekonomi Indonesia

“Ini luar biasa dan ini yang harus kita sampaikan ke luar bahwa masakan-masakan Indonesia ini juga tidak kalah.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Semua ada di Indonesia, karena source-nya ada di sini, raw materialnya ada di sini.”

“Ini pun sejalan dengan keinginan Bapak Presiden Jokowi yang meminta agar terus mengoptimalkan hasil pangan dalam negeri,” ungkap Arief.

“Ini jadi momentum yang sangat baik, sehingga nanti bonus demografi nanti bukan sekadar bonus demografi saja.”

“Tapi pangannya itu, pangan yang bernutrisi, sehat, dan aman, serta dapat membentuk generasi Indonesia emas 2045.”

“Sudah waktunya semua kita kembalikan ke Indonesia, sumber pangannya dari Indonesia. Indonesia bisa jadi lumbung pangan dunia, karena kita pernah jadi produsen terbesar,” bebernya.

Dirinya menuturkan jalinan kerja sama antara Bapanas dengan ICA merupakan kolaborasi yang positif selama ini.

Peranan chef dalam memformulasikan menu makanan yang enak dan sehat dapat menjadi kunci kebijakan pemerintah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ICA, karena kita kampanye B2SA kemana-mana selama 3 tahun ini bareng ICA. Nanti Juli kita akan perpanjang lagi kerja samanya.”

Dalam perhelatan ICA Expo 2024 ini, NFA berpatisipasi dengan menghadirkan stan yang mengusung tema keanekaragaman pangan lokal dan edukasi tentang B2SA dan keamanan pangan.

Stan NFA turut diisi UMKM seperti Sagolicious, Singkong Keju D9 Salatiga, dan Kressh.

Selain itu, terlibat pula dalam pelaksanaan lomba B2SA Food Display Challenge.

Presiden ICA Susanto mengatakan pihaknya berkomitmen dalam melestarikan kuliner Nusantara yang sehat sampai mendunia.

“Kami ini memang bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional sudah cukup lama dan kami harapkan tidak putus.”

“ICA itu memang sekarang sangat concern pada makanan sehat dan tentunya juga khusus makanan Indonesia. Kami punya komitmen untuk menduniakan makanan Indonesia,” ujar Susanto.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Turut hadir membersamai Kepala NFA antara lain Penasehat Dharma Wanita Persatuan Bapanas Neila Aisha Arief Prasetyo Adi.

Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas Rinna Syawal, Chef Sisca Soewitomo, beserta seluruh anggota ICA.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Fokussiber.com dan  Businesstoday.id

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja, Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis
MA Tolak Kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk Status Pailit, Pemerintah Berikan Sejumlah Insentif agar Survive
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi
Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis
10 Hari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianti Rindu Tanah Air Ingin Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri
Kolaborasi BEI dan Universitas Baiturrahmah Tingkatkan Peran Generasi Muda di Sektor Pasar Modal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:44 WIB

Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja, Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:58 WIB

MA Tolak Kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk Status Pailit, Pemerintah Berikan Sejumlah Insentif agar Survive

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:07 WIB

Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:20 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Jumat, 29 November 2024 - 07:17 WIB

Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi

Senin, 18 November 2024 - 12:34 WIB

Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis

Senin, 18 November 2024 - 11:59 WIB

10 Hari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianti Rindu Tanah Air Ingin Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri

Minggu, 17 November 2024 - 06:28 WIB

Kolaborasi BEI dan Universitas Baiturrahmah Tingkatkan Peran Generasi Muda di Sektor Pasar Modal

Berita Terbaru