KILASNEWS.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto optimistis Indonesia menjadi bangsa yang terhormat, yakni bangsa yang rakyatnya sejahtera dan tidak ada angka kemiskinan.
“Kita ingin jadi bangsa yang terhormat, kita ingin jadi bangsa yang sejahtera. Bangsa yang terhormat adalah bangsa yang rakyatnya sejahtera.”
“Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang rakyatnya sejahtera, yang tidak ada kemiskinan,” kata Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di hadapan kadernya pada Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 1 Jakarta Pusat di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023.
Baca Juga:
Termasuk Kapolda Gorontalo, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
CSA Index Maret 2025 di Tengah Volatilitas Pasar: Pelaku Usaha Optimis Insentif Pemerintah Berdampak
Dalam mencapai cita-cita menjadi bangsa yang terhormat itu, kata Prabowo Subianto, akan ada pihak-pihak yang merongrong dan pesimis terhadap Indonesia.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Bertekad untuk Lanjutkan Kepemimpinan yang Dibangun Jokowi
“Nanti pasti ada orang yang bilang tidak mungkin. Ada di antara kita orang-orang yang selalu menurunkan semangat.”
“Ada yang selalu ingin Indonesia merengek minta bantuan dari asing. Ada yang selalu mengatakan Indonesia tidak bisa menang,” ucap Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Komoditas yang Harus Diperhatikan Serius adalah Harga Minyak Goreng MinyaKita, Ramadan Kian Dekat
Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman
Bertemu Menlu Palestina, Sugiono Nyatakan Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza
Namun, Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa mencapai cita-citanya karena Menteri Pertahanan itu yakin Indonesia merupakan negara yang memiliki tekad kuat.
Prabowo Subianto lantas menceritakan bagaimana mengorganisasi ekspedisi pendakian puncak Gunung Everest.
Ketika itu Prabowo Subianto yang masih bertugas di Kopassus menginginkan Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menaklukkan puncak tertinggi di dunia tersebut.
“Kita lakukan yang diperkirakan semua dunia, semua bangsa lain mengatakan 3 tahun latihan baru bisa.”
Baca Juga:
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
“Indonesia 3 bulan sampai di (puncak Gunung) Everest, dan yang sampai adalah seorang anak yatim piatu dari Malang,” ujar Prabowo Subianto.
Keberhasilan pendakian puncak Gunung Everest tersebut, kata Prabowo, merupakan bukti.
Bahwa sebuah bangsa bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan jika memang memiliki tekad kuat.
“Itu bukti, kita buktikan, kita bisa lakukan kalau kita mau. Sekarang kita bertekad, kita ingin menjadi tuan di rumah kita sendiri.”
“Kita ingin kekayaan kita dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.***