KILASNEWS.COM – Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menanggapi kedatangan pesawat baru C-130J-30 Super Hercules.
Menurutnya, pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI sudah sesuai dengan kebutuhan TNI Angkatan Udara (TNI AU).
“Super Hercules C-130J dengan spesifikasi dan fitur-fitur yang melengkapi dan meningkatkan kemampuannya, saya kira sudah sesuai kebutuhan TNI AU,” ungkap Khairul Fahmi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Khairul Fahmi, saat ini TNI AU membutuhkan mobilitas pasukan dan logistik yang lebih aman, lebih efisien, sekaligus lebih fleksibel.
“Artinya kita membutuhkan pesawat angkut yang memiliki daya angkut lebih besar, mampu bergerak lebih cepat, kemampuan jelajah lebih panjang.”
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Bangga 6 Kru Pesawat Super Hercules C-130-J Perempuan, dari Penerbang hingga Teknisi
“Namun tetap bisa mendarat di landasan-landasan pendek yang banyak kita miliki,” imbuh Khairul Fahmi.
Membahas perihal kecanggihan, pesawat ini disebut memiliki sejumlah keunggulan. C-130J-30 disebut lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan series sebelumnya.
C-130J-30 Super Hercules juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya, misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo.
Terdapat juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital yang terintegrasi penuh.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK, Hadiah Hari Buruh
Belum Genap Setahun Menjabat Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Ini Alasannya
Disita KPK, Mobil Milik Ridwan Kamil yang Bermerek Mercedes-Benz Belum Dibawa ke Jakarta
Kemhan dilaporkan telah memesan lima unit pesawat C-130J-30 Super Hercules, di mana dua unit di antaranya telah tiba di Indonesia.
Terbaru, pesawat C-130J-30 Super Hercules kedua telah tiba di Indonesia pada Juni 2023.
Selanjutnya, pesawat tersebut diserahterimakan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, 6 Juli 2023.
Tiga unit pesawat C-130J-30 Super Hercules lainnya akan tiba di Indonesia secara bertahap pada Juli dan Oktober 2023, serta Januari 2024.***