KILASNEWS.COM – Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menanggapi kedatangan pesawat baru C-130J-30 Super Hercules.
Menurutnya, pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI sudah sesuai dengan kebutuhan TNI Angkatan Udara (TNI AU).
“Super Hercules C-130J dengan spesifikasi dan fitur-fitur yang melengkapi dan meningkatkan kemampuannya, saya kira sudah sesuai kebutuhan TNI AU,” ungkap Khairul Fahmi.
Menurut Khairul Fahmi, saat ini TNI AU membutuhkan mobilitas pasukan dan logistik yang lebih aman, lebih efisien, sekaligus lebih fleksibel.
Baca Juga:
Bappenas Ungkap Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia
CSA Index Februari 2025: IHSG Terimbas Sentimen Global, Pasar Modal Butuh Kejelasan Kebijakan
“Artinya kita membutuhkan pesawat angkut yang memiliki daya angkut lebih besar, mampu bergerak lebih cepat, kemampuan jelajah lebih panjang.”
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Bangga 6 Kru Pesawat Super Hercules C-130-J Perempuan, dari Penerbang hingga Teknisi
“Namun tetap bisa mendarat di landasan-landasan pendek yang banyak kita miliki,” imbuh Khairul Fahmi.
Membahas perihal kecanggihan, pesawat ini disebut memiliki sejumlah keunggulan. C-130J-30 disebut lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan series sebelumnya.
Baca Juga:
Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido
IBL TV Ungkap Kisah Perjuangan Atlet dengan Mini Series “KITA”
C-130J-30 Super Hercules juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya, misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo.
Terdapat juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital yang terintegrasi penuh.
Kemhan dilaporkan telah memesan lima unit pesawat C-130J-30 Super Hercules, di mana dua unit di antaranya telah tiba di Indonesia.
Terbaru, pesawat C-130J-30 Super Hercules kedua telah tiba di Indonesia pada Juni 2023.
Baca Juga:
Grease The Musical di Jakarta: Drama, Romansa, dan Musik Legendaris dalam Satu Pertunjukan
Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali, Jelang Bulan Suci Ramadhan
Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Selanjutnya, pesawat tersebut diserahterimakan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, 6 Juli 2023.
Tiga unit pesawat C-130J-30 Super Hercules lainnya akan tiba di Indonesia secara bertahap pada Juli dan Oktober 2023, serta Januari 2024.***