KILASNEWS.COM – Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Kominfo Kabupaten Bogor Iwan Setiawan menerima Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya.
Tujuannya untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi terkait dengan adanya laporan Aliansi Pemuda Peduli Bogor (APPB) terhadap Diskominfo Kabupaten Bogor kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Klik tautannya untuk mengetahui sikap PWRI Bogor, di sini: PWRI Bogor Dorong Kejati Jabar Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi yang Dilaporkan APPB
Ketua PWRI Bogor Raya, Rohmat Selamat, SH., M.Kn menyampaikan bahwa pihaknya kecewa atas jawaban yang tak memuaskan dari Diskominfo.
“Kabid PIKP itu menjanjikan pada hari Jumat 13 Januari 2023 akan memberikan kabar selanjutnya untuk konfirmasi langsung ke Kepala Diskominfo,” kata Rohmat dalam keterangannya, Selasa, 10 Januari 2023.
Dalam penjelasannya, Kabid PIKP Iwan Setiawan mengaku tidak mengetahui terkait anggaran publikasi untuk media Harian Umum Rakyat Bogor yang nilainya cukup fantastis sebesar Rp3 miliar.
“Bulan Maret 2022 saya baru masuk di Diskominfo Kabupaten Bogor. Mungkin nanti saya akan kroscek dahulu,” katanya, mewakili Kadis Kominfo.
Kepala Dinas (Kadis) sedang cuti dikarenakan menghadiri pelantikan anaknya menjadi angkatan laut, begitu pun Sekretaris Dinas (Sekdis) sedang rapat di Inspektorat.
“Jadi pertanyaan dari teman-teman media, yang saya ketahui, ya saya jawab,” kata Iwan.
“Tapi bila tidak bisa saya jawab, akan dikoordinasikan kepada pimpinan (Kadis,red),” tambahnya di ruang Media Center Diskominfo, Senin (9/1/2023).
Usai pertemuan, Rohmat Selamat mengatakan, bahwa konfirmasi ke Diskominfo Kabupaten Bogor tidak ada hasil jawaban yang terang terkait Anggaran 3 M tersebut.
“Tadi kami (PWRI Bogor Raya) Walk Out, karena jawaban dari Kabid tidak memuaskan,” kata Rohmat.
“Intinya PWRI Bogor Raya mendukung penuh yang dilakukan APPB, dan mendesak Kejati Jabar untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” pungkasnya.***