Kementerian Perhubungan Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024

- Pewarta

Minggu, 7 April 2024 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024. (Dok. tribratanews.polri.go.id)

Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024. (Dok. tribratanews.polri.go.id)

KILASNEWS.COM  – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik Lebaran Tahun 2024 mengalami peningkatan

Peningkatan terjadi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Berdasarkan data sementara dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kemenhub, Jakarta, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-5 Lebaran atau Jumat (05/04/2024) adalah sebanyak 1.009.031 orang.

Angka ini meningkat 26,37 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, yang sama sebesar 798.466 orang.

Jumlah ini juga naik 101,5% jika dibandingkan pergerakan normal harian.

“Jumlah penumpang tertinggi pada H-5 kemarin terjadi di angkutan penyeberangan, yakni sebanyak 303.912 penumpang.”

Baca artikel lainnya di sini : Saat Wartawan Balik Bertanya, Sandra Dewi Malah Bungkam Usai Sempat Beri Pesan Menohok ke Wartawan

“Persentasenya mencapai 30,12 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-5 adalah sebagai berikut:

Baca artikel lainnya di sini : KPK akan Terbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan Baru Terhadap Mantan Wamen Eddy Hiariej

– Angkutan jalan sebanyak 174.957 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 9,22 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 160.181 penumpang, serta naik 71,81 dibanding pergerakan normal harian.

– Angkutan penyeberangan sebanyak 303.912 penumpang.

Jumlah ini meningkat 45,08 persen dibandingkan tahun lalu yang 209.477 penumpang dan naik 1.158 persen dibanding pergerakan normal harian.

– Angkutan udara sebanyak 271.355 penumpang.

Jumlah ini meningkat sebanyak 17,84 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 230.271 penumpang serta naik 68,33 persen dibanding pergerakan normal harian.

– Angkutan laut sebanyak 76.147 penumpang.

Jumlah ini meningkat 5,78 persen dibandingkan tahun lalu yang 71.986 penumpang dan naik 0,93 persen dibanding pergerakan normal harian.

– Angkutan kereta api sebanyak 182.660 penumpang.

Jumlah ini meningkat 44,34 persen dibandingkan tahun lalu 126.551 penumpang dan naik 23,59 persen dibanding pergerakan normal harian.

“Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh moda transportasi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” kata Adita.

Kendaraan Pribadi

Untuk angkutan pribadi, berdasarkan data H-5 jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak 528.423 kendaraan dan 2.642.115 orang.

Angka tersebut meningkat 1.014 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan sebesar 30,23 persen, dari 757.390 kendaraan dan 3.786.950 orang.

Berikut rinciannya:

– Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 333.357 kendaraan dan 1.666.785 orang.

Jumlah ini menurun 19,81 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebesar 415.706 kendaraan dan 2.078.530 orang.

Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.217,55 persen.

– Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 195.066 kendaraan dan 975.330 orang.

Jumlah ini menurun 42,91 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebesar 341.684 kendaraan dan 1.708.420 orang.

Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 782,90 persen.

Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 408.318 kendaraan dan 2.041.590 orang.

Jumlah ini meningkat 930,5 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 24,09 persen, dari 537.918 kendaraan dan 2.689.590 orang.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

– Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 212.659 kendaraan dan 1.063.295 orang.

Jumlah ini menurun 14,43 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebanyak 248.525 kendaraan dan 1.242.625 orang.

Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.054,21 persen.

– Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 195.659 kendaraan dan 978.295 orang.

Jumlah ini menurun 32,39 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebesar 289.393 kendaraan dan 1.446.965 orang.

Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 822,98 persen.

Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H-5 tercatat sebanyak 1.418.860 kendaraan dan 2.837.720 orang.

Angka tersebut meningkat 301,69 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

– Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.

Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 355,86 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 14,76 persen, dari 883.974 kendaraan dan 1.767.948 orang.

– Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 665.373 kendaraan dan 1.330.746 orang.

Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 254,05 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 28,43 persen, dari sebelumnya sebanyak 929.685 kendaraan dan 1.859.370 orang.

“Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia,” ujar Adita.

Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan di sejumlah titik pemantauan.

Meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 173 stasiun, 42 gerbang tol.

Serta 20 ruas jalan arteri keluar masuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang dilakukan pemantauan 9 titik pada tahun 2023 menjadi 11 titik di tahun 2024.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional Topiktop.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Apakabarindonesia.com dan Harianekonomi.com 

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

BNSP Tetapkan Badiklat Kejaksaan RI Sebagai LSP, Tanggapi Kebutuhan Sertifikasi Kompetensi di Bidang Hukum
10 Orang Teridentifikasi, Para Pelaku Pembubaran Paksa Diksusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum
DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN, Menteri Budi Arie Tak Hadir
Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS, Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Pilih Sederhana dan Tolak Hidup Mewah, Inilah Profil Paus Fransiskus
Buronan Otoritas Pemerintah Filipina, Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:46 WIB

BNSP Tetapkan Badiklat Kejaksaan RI Sebagai LSP, Tanggapi Kebutuhan Sertifikasi Kompetensi di Bidang Hukum

Rabu, 25 September 2024 - 08:19 WIB

DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN, Menteri Budi Arie Tak Hadir

Kamis, 19 September 2024 - 10:59 WIB

Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS, Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK

Kamis, 19 September 2024 - 10:10 WIB

Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0

Kamis, 12 September 2024 - 22:10 WIB

Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip

Kamis, 5 September 2024 - 16:04 WIB

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Pilih Sederhana dan Tolak Hidup Mewah, Inilah Profil Paus Fransiskus

Kamis, 5 September 2024 - 15:25 WIB

Buronan Otoritas Pemerintah Filipina, Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang

Kamis, 5 September 2024 - 11:18 WIB

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya

Berita Terbaru