KILASNEWS.COM – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bangsa Indonesia harus bersatu agar tercipta suasana damai.
Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan terhadap dirinya oleh Partai Gelombang Rakyat (Gelora) di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.
“Semakin Indonesia tidak bersatu semakin kekuatan-kekuatan tertentu di dunia senang. Kenapa? Kita terlalu besar, kita terlalu kaya
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Reaksi OJK Ketika Pinjaman Datang Tanpa Diminta, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error
PROPAMI Care Lanjutkan Misi Sosial Lewat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau ditambah Eropa Timur, kita satu negara luasnya seperti ini kayanya bukan main,” kata Prabowo Subianto.
Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat menjaga persatuan dan perdamaian.
Baca artikel lainnya di sini: Mengaku Masih Bisa Mengajar Taktik Regu, Prabowo Subianto Sebut Soal Politik Saya Masih Belajar
Baca Juga:
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Menurut Prabowo Subianto, tidak mungkin ada kemakmuran tanpa perdamaian.
Menteri pertahanan ini juga mengambil kisahnya yang bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo Subianto menggambarkan kerja sama membangun negara dan bangsa meski sempat menjadi rival politik.
“Saya belajar sejarah perang there is no prosperity without peace. Perdamaian memerlukan jiwa besar. Jokowi punya jiwa besar ajak saya.”
“Saya pun tadinya ditentang oleh pengikut-pengikut saya sendiri. Namun setelah saya jelaskan, mereka lama-lama paham,” ucap Prabowo Subianto disusul tepuk tangan hadirin.
Usai bekerja bersama Jokowi, Prabowo Subianto melihat jika arah kebijakan presiden didasarkan atas keberpihakan rakyat.
“Saya melihat arah pemilihan kebijakan beliau didasarkan atas cinta Tanah Air, keberpihakan beliau kepada masyarkat kecil,” ujar Prabowo Subianto.***