Perbaikan Pasar di Tahun 2023, OJK Lanjutkan Konsolidasi Pasar Perbankan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 18 Januari 2023 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae. (Instagram.com/@lppi_id)

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae. (Instagram.com/@lppi_id)

KILASNEWS.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melanjutkan perbaikan pasar perbankan nasional pada 2023 melalui langkah konsolidasi.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, di Jakarta, Selasa 17 Januari 20233.

“Konsolidasi perbankan yang disampaikan di berbagai kesempatan akan terus dilaksanakan,” katanya.

Sebut saja kebijakan permodalan minimum Rp3 triliun untuk bank umum, serta konsolidasi bank perkreditan rakyat (BPR).

Menurut Dian, saat ini hanya satu bank umum yang belum memenuhi ketentuan modal inti minimum tersebut.

Sehingga, dalam waktu dekat, status bank tersebut akan diturunkan menjadi BPR.

Mengenai BPR, jumlahnya sekarang telah mencapai 1.600 di seluruh Indonesia. Ini dianggap terlalu banyak, sehingga perlu dikonsolidasikan serta diperkuat agar kontribusinya terhadap perekonomian tetap bertumbuh.

“Dalam lima tahun ke depan, jumlah BPR akan berkurang signifikan,” ujar Dian.

Namun, lanjutnya, bukan berarti kontribusi BPR terhadap perekonomian akan berkurang tetapi justru akan diperkuat.

OJK juga bakal mengakselerasi pengembangan bank syariah. Hal ini mengingat asetnya yang baru mencapai lima hingga enam persen dari total aset seluruh perbankan Indonesia.

“Kami sedang merumuskan kebijakan pengembangan bank syariah ke depan sehingga perkembangannya akan lebih cepat,” kata Dian.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Untuk itu, pihak OJK akan meninjau kebijakan yang selama ini dilakukan serta menentukan strategi pengembangan selanjutnya.

OJK juga akan mengkonsolidasikan Bank Pembangunan Daerah (BPD) melalui kegiatan usaha bersama (KUB) yang terintegrasi untuk seluruh BPD.

Hal tersebut akan dilaksanakan mulai 2023 ini untuk meningkatkan peran BPD terhadap perekonomian di masing-masing daerah.

“Kami melihat kesenjangan peran yang masih cukup jauh antara satu BPD dan lainnya,” ujar Dian.

Baik aspek permodalan, tata kelola, kekuatan sumber daya manusia, dan digitalisasi.***

Berita Terkait

CSA Index Februari 2025: IHSG Terimbas Sentimen Global, Pasar Modal Butuh Kejelasan Kebijakan
Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido
Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali, Jelang Bulan Suci Ramadhan
Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit
Menteri Nusron Wahid Ungkap 2 Inisial Perusahaan Pemilik Sertifikat Hak Guna Bangunan di Laut Bekasi
Direktur Keuangan Perum Bulog Sebut Butuh Anggaran hingga Sèbesar Rp57 Triliun untuk Serap Beras
Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja, Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:49 WIB

CSA Index Februari 2025: IHSG Terimbas Sentimen Global, Pasar Modal Butuh Kejelasan Kebijakan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:02 WIB

Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:02 WIB

Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit

Sabtu, 1 Februari 2025 - 15:12 WIB

Menteri Nusron Wahid Ungkap 2 Inisial Perusahaan Pemilik Sertifikat Hak Guna Bangunan di Laut Bekasi

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:55 WIB

Direktur Keuangan Perum Bulog Sebut Butuh Anggaran hingga Sèbesar Rp57 Triliun untuk Serap Beras

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:44 WIB

Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja, Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:58 WIB

MA Tolak Kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk Status Pailit, Pemerintah Berikan Sejumlah Insentif agar Survive

Berita Terbaru