Prabowo Subianto Dorong Kerjasama Indonesia Tiongkok di Berbagai Bidang, SDM hingga Ekonomi Hijau

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 14 November 2023 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Kadin-Zhejiang Welcoming Gala Dinner yang digelar di Jakarta. (Dok Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Kadin-Zhejiang Welcoming Gala Dinner yang digelar di Jakarta. (Dok Tim Media Prabowo Subianto)

KILASNEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan, kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok (China) di sejumlah sektor perlu terus ditingkatkan.

Menurutnya, selain investasi di bidang pertambangan dan hilirisasi mineral, ke depan Indonesia akan terus mendorong lebih banyak kerja sama yang potensial.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat berbicara di acara Kadin-Zhejiang Welcoming Gala Dinner yang digelar di Jakarta, Senin (13/11/2023).

“Kita dorong lebih banyak kerja sama di bidang infrastruktur; konektivitas; transisi energy; ekonomi hijau; kelautan dan perikanan”.

“Pertanian dan ketahanan pangan; kesehatan dan bioteknologi; industri halal; pariwisata; pendidikan; research and development.”

Baca artikel lainnya di sini : 52,6 Persen Mayoritas Publik Nilai Politik Dinasti Bukan Persoalan, Ini yang Diungkap oleh Hasil Survei Indikator Politik

“Industri vokasi; serta industri keamanan dan pertahanan,” terang Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menambahkan, Provinsi Zhejiang di bawah kepemimpinan Yi Lianghong semakin berkembang, terbuka, dan inklusif.

Serta menjadi provinsi keempat di China dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tertinggi.

Baca artikel lainnya, di sini: Bursa Media Online Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas

Sekarang ini, lanjut Prabowo Subianto, baik China maupun Zhejiang menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia.

“China sekarang adalah mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan $133,56 miliar pada tahun 2022.”

“Saat ini, Indonesia menjadi urutan ketujuh sebagai mitra dagang Provinsi Zhejiang dengan nilai perdagangan dua arah mencapai $16,87 miliar,” terang Prabowo Subianto.

Untuk itu, Menteri Pertahanan itu juga meyakini jika kunjungan Yi Lianhong ke Indonesia akan membawa dampak positif.

Terhadap peningkatan hubungan perdagangan antara China dan Indonesia, khususnya Indonesia dengan Provinsi Zhejiang.

“Yang juga membuat kami sangat gembira adalah bahwa Indonesia merupakan destinasi utama, peringkat pertama untuk investasi perusahaan-perusahaan Zhejiang di Indonesia,” katanya.

“Dari total investasi China sebesar $8,2 miliar tahun 2022, 21,9% di antaranya adalah investasi perusahaan dari Provinsi Zhejiang, dengan nilai $1,81 miliar,” pungkas Prabowo Subianto.***

Berita Terkait

Turunkan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kemendag Sebut Gerai Maritim Berperan
Sudah Menjadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan
BNSP Tetapkan Badiklat Kejaksaan RI Sebagai LSP, Tanggapi Kebutuhan Sertifikasi Kompetensi di Bidang Hukum
10 Orang Teridentifikasi, Para Pelaku Pembubaran Paksa Diksusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum
DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN, Menteri Budi Arie Tak Hadir
Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS, Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:56 WIB

Turunkan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kemendag Sebut Gerai Maritim Berperan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:49 WIB

Sudah Menjadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:46 WIB

BNSP Tetapkan Badiklat Kejaksaan RI Sebagai LSP, Tanggapi Kebutuhan Sertifikasi Kompetensi di Bidang Hukum

Senin, 30 September 2024 - 07:03 WIB

10 Orang Teridentifikasi, Para Pelaku Pembubaran Paksa Diksusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum

Rabu, 25 September 2024 - 08:19 WIB

DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN, Menteri Budi Arie Tak Hadir

Kamis, 19 September 2024 - 10:59 WIB

Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS, Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK

Kamis, 19 September 2024 - 10:10 WIB

Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0

Kamis, 12 September 2024 - 22:10 WIB

Komisioner BNSP, Prof Amilin, Menjadi Narasumber Dalam Workshop Pengembangan LSP Undip

Berita Terbaru