FOKUSSIBER.COM – Upaya pemberdayaan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) sangat vital bagi perekonomian.
Pengembangan UMKM membutuhkan pendekatan yang bersifat holistik dan dalam ekosistem, setidaknya meliputi 6 aspek: kebijakan, akses keuangan, pasar, kapasitas sumber daya manusia, pendampingan dan budaya.
Digitalisasi memegang peranan penting dalam menggabungkan keenam komponen tersebut dan semakin mengakselerasi program-program pengembangan UMKM.
Bagi masyarakat/konsumen pun juga memberi banyak keuntungan melalui akses produk UMKM serta akses layanan keuangan melalui penurunan biaya transaksi, jelas Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari dalam keterangan resminya 6 Oktober 2022.
Baca Juga:
Bappenas Ungkap Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia
CSA Index Februari 2025: IHSG Terimbas Sentimen Global, Pasar Modal Butuh Kejelasan Kebijakan
“Untuk mengembangkan ekosistem UMKM dan digitalisasi, kita perlu membutuhkan lebih banyak keterlibatan sektor swasta baik dalam bentuk fintech, crowdfunding, maupun perdagangan elektronik, pendampingan UMKM yang baru merintis.”
“Dan perluasan jaringan usaha yang dapat mengundang lebih banyak investasi,” jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pidato pembukanya pada G20 GPFI High Level Symposium pada Selasa 4 Oktober 2022 secara hybrid di Yogyakarta sebagai side event dari GPFI Plenary Meeting yang ketiga.
Lebih lanjut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan bahwa digitalisasi terbukti meningkatkan inklusi keuangan.
“Akan tetapi, upaya untuk meningkatkan literasi dan perlindungan konsumen juga perlu terus diperkuat sehingga semakin optimal dan meminimalkan risiko,” jelas Gubernur BI.
Baca Juga:
Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido
IBL TV Ungkap Kisah Perjuangan Atlet dengan Mini Series “KITA”
Pada kesempatan yang sama, Yang Mulia Ratu Maxima dari Belanda dan Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menyampaikan kisah-kisah sukses pentingnya peran digitalisasi dalam meningkatkan inklusi keuangan, terutama bagi perempuan, anak muda, dan UMKM. ***