FOKUSSIBER.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Jokowi mengaku, sejak awal telah mendukung Prabowo.
Jokowi mengatakan hal itu ketika ditanya perihal Prabowo yang selama ini selalu memberikan pujian kepada Jokowi terkait penanganan pandemi dan urusan lainnya.
“Sudah sejak awal, kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau,” kata Jokowi di JIexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
PROPAMI Care Lanjutkan Misi Sosial Lewat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo yang berada di samping Jokowi lalu meluruskan konteks ucapan tersebut. “Ini pertahanan,” timpal Prabowo
Bahkan, dengan nada bercanda, Jokowi mengatakan bahwa frekuensi diskusi dengan Prabowo terlalu sering.
“Kami saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Saya kira biasalah, berbicara.”
Baca Juga:
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Optimisme Pasar Kembali Bergelora, CSA Index Tunjukkan Tren Pemulihan yang Konsisten
“Bukan sering, ya, terlalu sering dengan Pak Menteri Pertahanan itu,” kata Jokowi, dikutip Fokussiber.com dari media Apakabarnews.com.
Dalam Indo Defence 2022, Jokowi bersama Prabowo dan para pejabat di sektor pertahanan menyaksikan demonstrasi keahlian prajurit dan alutsista TNI serta meninjau berbagai produk alutsista dalam negeri.
“Bersama Menteri Pertahanan Pak Prabowo ini saya melihat bagus untuk promosi juga utamanya produk peralatan pertahanan dan keamanan.”
“Dan juga yang paling penting adalah tadi saya sampaikan ke pentingnya kerja sama kita dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain,” kata dia.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK, Hadiah Hari Buruh
Jokowi mengatakan bahwa industri pertahanan dalam negeri perlu menyikapi situasi geopolitik global.
“Kita tahu indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO di Timur Tengah dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis.”
“Serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama,” ujarnya.***